TAMIANG LAYANG- Sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 di wilayah Polres Barito Timur, ratusan pengendara diberikan teguran.
Hal ini disampaikan Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, melalui Kasat Lantas Polres Barito Timur, AKP Perdhana Mahardhika kepada wartawan ini, Rabu (24/7).
"Ada 175 pengendara yang kami berikan teguran selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 dari Senin (15/7) sampai dengan Selasa (23/7)," ucap AKP Perdhana Mahardhika.
AKP Perdhana Mahardhika menegaskan, bahwa pihaknya juga telah melakukan giat preventif berupa pengaturan 88 kali, penjagaan 52 kali, pengawalan 9 kali, dan patroli 70 kali.
Kemudian, penyuluhan melalui media cetak 9, melalui media elektronik 8, melalui media sosial 630, dan daerah rawan laka dan gar 84.
"Selanjutnya, penyebaran atau pemasangan spanduk 84, leaflet 1.200, dan sticker 850. Sedangkan penanganan laka lantas 1 kejadian dengan 1 orang korban luka berat, dan kerugian materiil sebesar Rp400 ribu," kata AKP Perdhana Mahardhika.
Adapun sejumlah sasaran dalam giat operasi patuh kali ini. Yaitu, penggunaan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu, dan berkendara dalam keadaan mabuk.
Berikutnya, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara motor tidak menggunakan helm SNI dan safety belt bagi pengendara mobil. Penertiban ini diambil sebagai langkah menjaga keselamatan pengendara dan kemanan berlalulintas.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Barito Timur, mari kita mulai dari diri masing-masing untuk menjaga keselamatan, kemanan dan ketertiban di jalan raya dengan cara mematuhi aturan saat berkendara," demikian AKP Perdhana Mahardhika. (zi/jp).
