KANDANGAN- Guna tingkatkan pengetahuan tentang bagaimana mengurus jenazah yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam khususnya di kalangan perempuan, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga menyelenggarakan pelatihan bagaimana mengurus jenazah, Senin (1/7).
Acara yang berlangsung di Masjid Al-Azhar Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan itu dibuka secara resmi oleh Pj Ketua TP PKK HSS, Hj Rusnawati Hermansyah.
Dra. Maimunah mewakili Bidang Pemberdayaan Perempuan MUI HSS dalam laporannya menyampaikan, bahwa latarbelakang diselenggarakannya kegiatan ini mengingat betapa banyaknya para pengurus jenazah di kampung-kampung sebagian besar sudah berusia lanjut, bahkan banyak yang sudah tiada, namun belum ada penggantinya.
"Intinya saat ini kita sangat kekurangan kader di tengah masyarakat khususnya kalangan perempuan yang bisa mengurus jenazah," ujarnya.
"Adapun peserta yang kami undang adalah masing-masing 3 orang per desa. Dengan harapan mereka nanti bisa menularkan ilmunya kepada yang lain di desa masing-masing," tambahnya.
"Karena keterbatasan anggaran, untuk tahun ini MUI baru bisa melaksanakan di 3 kecamatan. Yaitu Kalumpang, Daha Selatan dan Telaga Langsat," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK HSS, Hj Rusnawati Hermansyah, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh MUI Kabupaten ini.
"Saya berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan baik oleh para peserta, sehingga mengetahui bagaimana tata cara mengurus jenazah yang baik dan benar," ujarnya.
Ia juga berharap, peserta hari ini bisa menjadi generasi penerus para pengurus jenazah yang sudah tua.
"Selain itu, kegiatan seperti ini juga bisa kita jadikan sebagai bahan renungan untuk menghadapi kematian," tuturnya.
Menanggapi apa yang disampaikan panitia tentang adanya kolaborasi ke depan dalam melaksanakan kegiatan ini dengan PKK, Hj Rusnawati Hermansyah menyambut dengan antusias dan akan memusyawarhkan dengan Pengurus PKK Kabupaten. (ari/jp).
