KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah, bersama Pj Ketua TP PKK HSS, Rusnawati Hermansyah, menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang digelar di Pendopo Bupati, Senin (29/7).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Wakil Ketua II MUI HSS, Ustadz H M Ubaidillah, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Forkopimda HSS, Sekda HSS, Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Ketua Organisasi Wanita, para pejabat lingkup Pemkab HSS, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Para Penyuluh KB dan Forum Anak HSS serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati HSS, Hermansyah, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mengucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 dan Hari Keluarga Nasional ke-31. Dimana, menurutnya, tema Peringatan Harganas kali ini adalah “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Sedangkan Peringatan Hari Anak Nasional ke - 40 tahun ini masih mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Disampaikan Hermansyah, Peringatan Hari Keluarga Nasional yang dilaksanakan ini tentunya menjadi momentum penting dalam menggalang dan meningkatkan komitmen semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta dan dunia bisnis, maupun media untuk bersama- sama mewujudkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
“Melalui peringatan harganas ke-3 ini, diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting serta memahami pentingnya merencanakan keluarga, melaksanakan 1.000 HPK, serta menghindari gagal tumbuh dan gagal berkembang," harapnya.
Ia mengatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional yang dilaksanakan ini, merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional.
"Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting sebagai awal pembangunan karakter bangsa," jelasnya.
Selain itu, kata Hermansyah, peringatan Hari Anak Nasional ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita- cita perjuangan bangsa. Sehingga anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa, dan semangat kebangsaan, serta kesegaran jasmani, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sebagaimana harapan.
“Mari kita jadikan Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak- hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga mereka dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa," jelas Hermansyah.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas PPKB PPPA HSS, Loutvie Rahmani, dalam laporannya, menyampaikan, bahwa pada Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak tahun ini, pihaknya menampilkan sebagian intervensi dalam upaya membantu menangani permasalahan anak, perempuan dan keluarga.
"Disani kami tampilkan intervensi kita sejak dari lahir sampai meninggal dunia. Dengan harapan masyarakat kita yang mengalami permasalahan dapat terbantu melalui program yang diberikan," jelasnya.
Menurutnya, program kesehatan, program administrasi kependudukan, program bantuan sosial dari Dinas Sosial dan Baznas, program pembangunan keluarga yakni berupa pembinaan keluarga sejahtera, program keluarga berencana, dan program perlindungan perempuan dan anak, program pendidikan termasuk siswa asuh sebaya, dan program UMKM untuk anak yang diberi nama SEMPURNA (Sehari Membeli Produk UMKM Anak).
"Selanjutnya, Program Lansia (Berupa Lansia Asuh dan Sekolah Lansia) dan banyak lagi program lainnya diberikan untuk mendorong kemandirian masyarakat agar terwujud ketahanan keluarga," demikian Plt. Kepala Dinas PPKB PPPA HSS. (ari/jp).