TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan melakukan penanaman jagung hibrida di wilayah Waktitir Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Jum'at (19/7).
Pj Indra Gunawan menyampaikan, bahwa Barito Timur memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan tiga wilayah irigasi teknis yaitu, Bendung Karau di Ampah Kecamatan Dusun Tengah, Bendung Tabla di Ampah Kecamatan Dusun Tengah, dan Bendung Tampa di Kecamatan Paku, dengan total luas lahan terbaru mencapai 5.703,78 hektar.
"Dengan potensi yang ada, Barito Timur berpotensi menjadi lumbung pangan yang strategis sebagai penyangga IKN," kata Indra Gunawan.
Ia menekankan, budidaya jagung sangat menjanjikan dan merupakan salah satu upaya untuk menangani dan mengendalikan inflasi daerah. Peluang usaha budidaya jagung ini sangat menjanjikan dengan berbagai varietas yang tersedia.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Bartim, khususnya para petani, untuk bahu-membahu membangun ketahanan pangan di Barito Timur yang kita cintai,” ajak Pj Indra Gunawan.
Desa Wakatitir menerima bantuan jagung hibrida seluas 8 hektar dari total 239 hektar bantuan benih jagung hibrida di Kabupaten Barito Timur. Penanaman bersama ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para petani dan petugas penyuluh lapangan untuk mencapai swasembada pangan.
Indra Gunawan menambahkan, pada tahun 2024, Barito Timur mendapatkan bantuan peningkatan produksi tanaman pangan melalui anggaran APBN Tugas Pembantuan (TP) dari provinsi. Bantuan tersebut berupa benih jagung hibrida yang berasal dari dana tugas pembantuan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Semua ini merupakan dukungan bagi upaya khusus (upsus) untuk pencapaian swasembada pangan berkelanjutan yang telah diprogramkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, melalui Nawacita Ketahanan Pangan Nasional,” demikian Indra Gunawan. (zi/jp).
