BUNTOK- Poliomyelitis atau penyakit polio adalah penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi salah satu dari tiga jenis virus polio. Virus ini menyebar melalui kontak dengan makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja) atau sekresi tenggorokan dari orang yang terinfeksi.
Pada tahun 2014, WHO (World Health Organization) telah menyatakan bahwa Indonesia bebas dari penyakit polio. Hal ini karena keberhasilan program vaksinasi polio sebagai langkah pencegahan yang efektif.
Gejala polio dapat bervariasi mulai dari yang ringan, seperti flu hingga yang berat yaitu kelumpuhan yang mengancam nyawa. Dalam satu sampai dua persen dari kasus, polio mempengaruhi saraf, mengakibatkan kelumpuhan lengan, kaki atau diafragma (otot mengendalikan pernapasan). Setengah dari mereka yang bertahan hidup akan mengalami kelumpuhan permanen.
Virus penyebab polio adalah polio virus, Virus ini menyebar ketika makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja penderita) atau dahak dan ingus dari orang yang terinfeksi kemudian masuk ke mulut orang yang sehat.
Gejala penyakit polio akan muncul dalam waktu tiga sampai 21 hari setelah virus polio masuk dan orang ini akan bisa menularkan pada tujuh sampai 10 hari sebelum dan setelah gejala muncul. Seseorang yang terinfeksi akan tetap menular selama virus terus dibuang melalui kotorannya, yang bisa berlanjut selama beberapa minggu. Biasanya, virus tetap di tenggorokan selama satu sampai dua minggu. (zi/jp).