PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia PT. Riset Perkebunan Nusantara Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur untuk Pengembangan kopi dan kakao.
Kerja sama itu tentang pembangunan daerah Murung Raya di bidang penyediaan benih, pemberdayaan masyarakat, pengolahan dan pemasaran kopi dan kakao.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tanda terjalinnya kerjasama yang diteken langsung oleh Pj Bupati Murung Raya, Hermon dan Kepala Penelitian Kopi dan Indonesia (Puslitkoka) Dini Astika Sari, di gedung Puslitkoka Kabupaten Jember, Jum’at (12/7).
"Tujuan MoU ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya perkebunan kakao dan kopi secara efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Pj Bupati Hermon.
Melalui MoU dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten Jember ini, Hermon mengatakan, sebagai bukti bahwa Kabupaten Murung Raya serius dalam mengembangkan kakao. Dengan harapan nantinya dapat menjadi daerah sentra produksi kakao di Provinsi Kalimantan tengah
Setelah penandatanganan MoU ini, Pj Bupati Murung Raya, Hermon, meminta dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Puslitkakao Indonesia untuk ke depannya lagi.
Adapun point yang disepakati. Yaitu, pertama penetapan lokasi penyediaan perbenihan kakao, kedua penyusunan dan penguatan regulasi perlindungan lahan perkebunan kakao berkelanjutan, ketiga penerapan teknologi budidaya perkebunan kakao yang modern dalam rangka optimalisasi produksi.
Ke empat penyediaan dan rehabilitasi prasarana perkebunan kakao kelima penyediaan sarana produksi dan alat mesin pengolahan kakao ke enam pembinaan pemberdayaan kelompok tani berbasis korporasi terakhir ke tujuh dukungan lemasaran dan penyerapan hasil produksi dengan harga yang wajar. (maya/jp).
