BREAKING NEWS

Rabu, 10 Juli 2024

Meteran Tak Kunjung Dipasang, Pelanggan PLN Kecewa

PALANGKA RAYA- Lambatnya pelayanan pemasangan meteran Kwh baru membuat Abdullah yang merupakan pelanggan PLN di UP3 Palangka Raya kecewa. 

Pasalnya, Abdullah telah mendaftar, memenuhi persyaratan hingga melunasi pembayaran sejak Januari 2024, untuk pemasangan empat meteran baru dengan daya masing-masing 1.300 Va, di ruko miliknya di Jalan Tingang.

Hal tersebut Abdullah sampaikan kepada beberapa awak media, Rabu (10/7), di Ruko miliknya yang lain, Jalan Jawa, Kota Palangka Raya. 

"Awalnya saya mengajukan pemasangan listrik langsung ke kantor PLN, tapi tidak bisa masuk, lalu diberitahu bahwa untuk pemasangan baru harus melalui aplikasi PLN Mobile," kata Abdullah.

Menurutnya, untuk pembayaran empat meteran itu sekitar Rp10 juta. Sampai saat ini belum juga dipasangkan. 

"Jadi, setelah berkas dimasukan dan melakukan pembayaran, jika ada apa-apa akan dihubungi. Tapi hingga enam bulan menunggu info dari pihak PLN sampai saat ini belum ada menghubungi saya," tutur Abdullah.

Abdullah berharap, pihak PLN menanggapi keluhannya. Karena kata Abdullah, ada perbandingan bahwa tetangganya yang sama sama mendaftar telah teraliri listrik. Sedangkan dia belum.

"Harapannya cuman bisa cepat terpasang saja," jelasnya.

Sementara itu, Assisten Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Palangka Raya, Ragil Catur Apriandani, menyampaikan, pemasangan KWH meter yang bersangkutan masih dalam progress.

"Memang pak Abdullah ini datanya sudah masuk, ada pendafataran di sini melalui gerai Sinar Elektrik, keterangan travo kapasitas overload, perlu sisip travo," kata Ragil di Kantor PLN UP3 Jalan A Yani Palangka Raya, Rabu siang.

Ragil mengatakan, untuk kasus tersebut mengindikasikan perluasan jaringan dengan penambahan travo dan telah melakukan usulan kontrak. 

Ragil mengakui, bahwa standar pemasangan baru dari PLN itu selama lima hari dari mulai pendaftaran hingga terpasang, namun kalau lebih dari itu tentu ada kendala teknis di lapangan.

"Kami akan menghubungi pelanggan kembali terkait progres ini. Jadi kontaknya ini sudah ada nanti kami koordinasikan dengan ULP Palangka Raya Barat," tuturnya.

Ragil juga menyampaikan, permohonan maaf terkait keluhan pelanggan dan ketidaknyamanan pelanggan.

"Kami dari PLN menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan," tutup Ragil (emca/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes