BREAKING NEWS

Minggu, 14 Juli 2024

Kebakaran Rumah di Desa Anjir Serapat Batola Tewaskan Seorang Korban Jiwa

MARABAHAN- Sebuah rumah di Desa Anjir Serapat RT 6 Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola, Kalsel terbakar pada Minggu (14/ 7) dinihari. 

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, satu orang anak penghuni rumah meninggal dunia. 

"Korban meninggal dunia di TKP berjenis kelamin laki-laki atas nama Satria Yudha Alfianoor (15)," ucap Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas IPTU Marum kepada wartawan, Minggu (14/7) sore. 

Terpisah, Kapolsek Anjir Muara, IPDA Suparman, menuturkan, bahwa saat kejadian korban tinggal seorang diri di rumah, dan ditinggal oleh kedua orang tuanya yang pergi menghadiri kegiatan pencak silat di wilayah Alalak Sabtu (13/7) malam selepas Salat Isya. 

Ipda Suparman menjelaskan, bahwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi warga setempat sekira pukul 02.00 WITA. Selanjutnya, saksi bersama warga mendatangi TKP yang lokasinya berada di persawahan dan jauh dari pemukiman penduduk.

Setibanya di TKP, api sudah padam dan didapati satu orang meninggal dunia. Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Anjir Muara.

"Mendapat informasi itu, anggota langsung bergegas mendatangi TKP untuk melakukan tindakan kepolisian, menolong korban dan membawa korban ke rumah sakit Ulin Banjarmasin untuk dilakukan Visum," ujarnya. 

Selanjutnya, kata Ipda Suparman, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Batola atas kejadian tersebut. 

"Saat ini Anggota Satreskrim Polres Batola masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan para saksi dan serangkaian tindakan lainnya," ujarnya. 

Ipda Suparman menuturkan, atas kejadian tersebut, Bapak Kapolres Batola turut menyampaikan berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban, sekaligus memberikan bantuan berupa santunan uang dan sembako kepada korban. 

"Bantuan tersebut sebagai  bentuk rasa empati Bapak Kapolres Batola kepada keluarga korban yang mengalami atau terkena musibah," ujarnya. 

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meredakan, dan menghilangkan rasa kesedihan yang mendalam bagi korban. 

"Hal itu sudah sepatutnya dilakukan kepada sesama, terlebih lagi terhadap korban yang sedang terkena musibah," demikian Ipda Suparman. (hru/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes