BREAKING NEWS

Jumat, 19 Juli 2024

Kasus Kematian Remaja Desa Haringen Naik ke Tahap Penyidikan

TAMIANG LAYANG- Kasus kematian tragis Mega Ekatni (18) kini memasuki babak baru. Polisi telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan setelah memeriksa 13 saksi terkait. 

Proses ini hampir mencapai titik terang dengan penantian hasil autopsi dari ahli forensik yang akan menjadi kunci dalam mengungkap penyebab kematian remaja tersebut.

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, melalui Kasi Humas Ipda Kholid Muqorobin, mengatakan, bahwa kasus ini sedang dalam proses penyidikan intensif. 

"Kami telah mengumpulkan semua alat bukti dan petunjuk. Saat ini, kami menunggu hasil autopsi dari ahli forensik. Setelah semua diperiksa, kami akan menyimpulkan kasus ini secara utuh," ujar Kholid didampingi Kasatreskrim AKP Adhy Heriyanto kepada wartawan, Jum'at (19/7).

Kholid menambahkan, bahwa jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah, termasuk tiga orang yang diperiksa hari ini, sehingga total saksi mencapai 13 orang. Beberapa saksi kunci juga telah diidentifikasi dan diperiksa.

Mega Ekatni ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di wilayah Bumi Perkemahan Bangi Wao, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur pada 9 Juli 2024. Tubuhnya ditemukan terbakar bersama sepeda motornya. Polisi menduga Mega Ekatni menjadi korban penganiayaan.

"Kami mengharapkan masyarakat bersabar dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada polisi. Polres Barito Timur juga mendapat dukungan dari Polda Kalimantan Tengah dalam penanganan kasus ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar tanpa mengetahui jelas sumbernya," tandas Kholid.

Aparat kepolisian berjanji akan segera memberikan kesimpulan setelah semua bukti dan hasil autopsi selesai diperiksa. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes