TAMIANG LAYANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Barito Timur menggelar sosialisasi pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 dengan mekanisme swakelola oleh kelompok tani. Acara ini berlangsung di aula DPKP dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk ketua kelompok tani, bendahara kelompok, koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), penyuluh pertanian, serta penerima bantuan dana DAK, Selasa (30/7).
Dalam sambutannya Kepala DPKP Kabupaten Barito Timur, Lurikto, menekankan pentingnya peran DAK fisik dalam pembangunan bidang pertanian di daerah.
"DAK fisik pertanian merupakan dana yang ditransfer dari pusat kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan sarana prasarana bidang pertanian sesuai prioritas nasional. Ini penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah," ungkap Lurikto.
Lurikto menjelaskan, bahwa pengelolaan DAK fisik bidang pertanian bertujuan untuk mendukung pencapaian produksi komoditas strategis, meningkatkan kemampuan produksi bahan pangan dalam negeri, serta mengamankan kebutuhan pangan nasional. Ia berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani.
Dalam acara tersebut, Kabid Sarana dan Prasarana bersama konsultan perencanaan dan pengawasan memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara dan mekanisme penyaluran dana kepada kelompok tani.
Adapun kegiatan yang direncanakan meliputi pembangunan jalan usaha tani hortikultura, pembangunan jalan produksi perkebunan, pembangunan DAM Parit, pembangunan sarana house modern komunitas sayuran, revitalisasi RMU, serta penyediaan sarana data dan informasi BPP.
Lurikto berpesan, kepada seluruh kelompok tani yang terlibat untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
"Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama untuk mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Barito Timur," tutupnya. (zi/jp).