BREAKING NEWS

Minggu, 21 Juli 2024

Diduga Marak Terjadi Penjarahan TBS Sawit di PT Aditunggal Mahajaya Seruyan Tengah

KUALA PEMBUANG- Diduga marak terjadi penjarahan atau pencurian tandan buah segar sawit di PT Aditunggal Mahajaya, yang beroperasi di Seruyan Tengah, Kabupaten Seuyan. 

Dari informasi yang didapat tim media ini, diduga marak terjadinya penjarahan atau pencurian buah sawit yang berada diperkebunan setempat. 

Askep Kebun PT Aditunggal Mahajaya, Nur Mufit kepada wartawan, Minggu (21/7) menjelaskan, bahwa dirinya menduga para gerombolan pencuri tandan buah segar sawit ini berasal dari luar wilayah Seruyan, bukan dari warga setempat. 

"Jadi, kami menduga terduga pencuri ini berasal dari wilayah Seruyan," ujar Nur Mufit. 

Namun, kata Nur Mufit, ironisnya terduga para pelaku pencuri itu mengaku warga yang menjadi desa binaan perusahaan, yakni Desa Sukamandang dan Desa Ayawan.

"Akan tetapi, mereka terduga pelaku bukan dari warga masyarakat wilayah setempat," jelasnya. 

Terkait dugaan maraknya pencurian TBS sawit ini, lanjut Nur Mufit, pihaknya sangat prihatin kepada kondisi keadaan masyarakat lokal yang menjadi karyawan di PT Aditunggal Mahajaya, dan berdampak menjadi pemicu kurangnya penghasilan produksi pendapatan tandan buah segar dari perkebunan sawit.

"Ini menjadi sangat berpengaruh kepada hasil pendapatan mereka dari pihak perusahaan yang diduga disebabkan sering adanya dugaan terjadi pencurian TBS sawit didaerah setempat, maupun di perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit," ungkapnya. 

Dengan seringnya terjadi dugaan pencurian ini, sambung Nur Mufit, tentunya perusahaan PT Aditunggal Mahajaya mengalami kerugian yang cukup besar. 

"Kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum dan juga kepada pihak pemerintah agar segera turun tangan dan menindak tegas para terduga pelaku pencurian TBS sawit yang berada di Seruyan Tengah ini," pintanya. 

"Jangan terkesan seakan-akan tutup mata dan tutup telinga, terkait dalam hal permasalahan ini. Tentu permasalahan ini menjadi epek maupun dampak kemasyarakat warga Seruyan itu sendiri, yang turut ikut bekerja mengais rezeki di perusahaan tersebut," imbuh Nur Mufit. 

Oleh sebab itu, kata Nur Mufit, permasalahan ini sangat berimbas kepada masyarakat karena dampak dari pencurian TBS sawit itu.

"Dan juga sangat merugikan perekonomian masyarakat yang menjadi karyawan di perusahaan yang ada di wilayah Seruyan ini," pungkasnya. (gan/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes