TAMIANG LAYANG- Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, memimpin rapat rekonsiliasi data kepesertaan Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) untuk bulan Juli 2024. Rapat dilaksanakan di Kantor BPJS Kabupaten Barito Timur, Rabu (3/7).
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Kepala BPJS Kabupaten Barito Timur, Kabag Pemerintahan Setda Barito Timur, Kepala Bidang Sosial BPMDSos, Kepala Bidang PIAK Disdukcatpil, dan Auditor Inspektorat Kabupaten Barito Timur.
Dari hasil rapat rekonsiliasi itu, menunjukkan bahwa jumlah peserta BPJS per Juli 2024 mencapai 42.209 orang, meningkat sebanyak 809 orang dari bulan Juni 2024 yang tercatat sebanyak 41.736 orang.
Meskipun ada peningkatan, terdapat juga pengurangan jumlah peserta sebanyak 516 orang karena lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan sudah bekerja.
Ari Panan menjelaskan, bahwa saat ini masih tersedia kuota BPJS dari APBD Provinsi sebanyak 1.195 orang. Sementara untuk jumlah yang sudah diusulkan mencapai 2.247 orang.
"Saat ini masih tersisa kuota 8.998 orang. Dengan harapan warga Barito Timur yang belum menjadi peserta BPJS segera mendaftarkan diri. Cukup dengan mengirimkan foto KTP (NIK) dan akan dilayani oleh Bagian Pemerintahan Setda Barito Timur," ujar Ari Panan
Dalam kesempatan tersebut, selain membahas peningkatan dan pengurangan peserta BPJS, juga mengusulkan agar peserta BPJS yang dibiayai oleh APBN dinonaktifkan.
Selain itu, peserta rapat juga menyarankan agar di RSUD Tamiang Layang terdapat petugas Jasa Raharja untuk memudahkan pelayanan bagi peserta yang mengalami kecelakaan lalu lintas. (zi/jp).