MARABAHAN- SMPN 3 Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, terbukti sebagai salah satu sekolah yang sangat aktif dalam pengembangan pendidikan, karena sekolah tersebut terpilih sebagai sekolah penggerak.
Kepala Sekolah SMPN 3 Alalak, Asmiadi, mengatakan, bahwa jumlah murid dari kelas VII sampai IX sebanyak 126 orang.
"Pada tahun ini kita melepas atau meluluskan sebanyak 41 orang siswa-siswi kelas IX," kata Asmiadi, ketika ditemui awak media usai acara pelepasan dan pengukuhan siswa-siswi kelas IX, Kamis (6/6).
Asmiadi menjelaskan, bahwa SMPN 3 Alalak di percaya sebagai sekolah penggerak, meski pun jumlah muridnya tidak terlalu banyak. Namun, sambung Asmiadi, pihaknya selalu berupaya mengandeng para orang tua murid lewat komite sekolah maupun pihak pemerintah desa agar para orang tua memberikan kepercayaan untuk mensekolahkan anak-anaknya ke SMPN 3 Alalak.
"Dengan harapan tidak ada lagi anak-anak yang berada di Desa Belandean, Belandean Muara, Sungai Pitung dan sekitarnya yang putus sekolah atau tidak sekolah," ujar Asmiadi.
Ia menyebut, dengan status sekolah penggerak, pihaknya juga diberi pendampingan khusus oleh Kemendikbud dan mitra-mitra pendidikan terkait, salah satunya adalah pengoptimalan tenaga pengajar untuk memastikan setiap siswa menerima pendidikan terbaik.
"Sehingga nantinya mereka setelah lulus dari SMPN 3 Alalak mampu bersaing ke sekolah yang lebih tinggi untuk menjadi generasi yang berkualitas,” sebut Asmiadi.
Asmiadi juga menyampaikan, terkait halaman sekolah yang perlu perbaikan memadai serta jalan menuju sekolah, yang mana jika musim hujan atau air pasang masih becek dan tergenang.
Selain itu, juga jalan utama milik kabupaten untuk para guru dan siswa menuju sekolah yang perlu penanganan untuk di perbaiki.
"Mudah-mudahan pihak pemerintah daerah ada perhatian terkait infrastruktur jalannya dalam menunjang dunia pendidikan guna mendorong para orang tua dan anak didik untuk bersekolah," pungkasnya. (ali/jp).
