BREAKING NEWS

Jumat, 14 Juni 2024

Pj Bupati Barito Utara Hadiri Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian

PALANGKA RAYA- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, menghadiri Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian dalam rangka peningkatan lahan tanam dan produksi pertanian di Kalimantan Tengah melalui Pompanisasi. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Jum'at (14/6). 

Apel tersebut dipimpin oleh Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman, dan turut dihadiri 
Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kepala OPD Lingkup Kalteng dan kabupaten/kota se-Kalteng, unsur Forkopimda Kalteng, Bupati, Pj Bupati, Pj Wali Kota se-Kalteng, Dandim Kabupaten/Kota se-Kalteng, Penyuluh Pertanian se-Kalteng serta para petani di Kalteng, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng beserta seluruh Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng atas dukungan percepatan Optimasi Lahan dan Pompanisasi di Provinsi Kalteng.

"Hari ini melihat kemajuan optimalisasi lahan terbaik seluruh Indonesia. Saat ini kita berikan kurang lebih 81.000 Ha, dimana bantuan pemerintah ini merupakan bantuan terbesar kedua seluruh Indonesia. Kalau ini selesai dalam waktu cepat, kami akan menambah bantuan di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Andi mengharapkan, Kalteng dapat membangun cluster menjadi lumbung pangan Indonesia bahkan dunia.

Usai kegiatan, Mentan RI, H Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis kepada Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin bantuan untuk Provinsi Kalteng yakni, program Kementerian Pertanian TA 2024 berupa bantuan alat dan mesin pertanian senilai Rp8.039. 600.000,-.

Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengatakan, kehadiran dirinya disini untuk turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Kemeterian Pertanian untuk kelompok tani melalui pemerintah provinsi.

"Harapan kami, bantuan dari Kementerian Pertanian yang diberikan kepada kelompok tani ini nantinya agar dirawat dan dikelola dengan baik serta bisa digunakan bagi seluruh petani dan kelompok tani," ujarnya. 

Muhlis juga mengingatkan, kepada penerima bantuan agar kiranya nanti saling bekerjasama dengan baik untuk penggunaan bantuan itu, dan juga dapat memelihara, menjaga, mengelola dan menggunakan dengan baik.

"Sehingga alat tersebut dapat dimanfaatkan, tidak cepat rusak, tidak disalah fungsikan atau digunakan untuk hal lain karena alat ini diberikan bukan untuk pribadi tetapi untuk kelompok tani," pungkas Muhlis. (dsk/my/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes