KANDANGAN- Pengelola perpustakaan se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengikuti pembinaan perpustakaan dari Dispersip Provinsi Kalsel, di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (11/6).
HSS menjadi kabupaten ke-11 dari 13 Kabupaten/Kota yang telah dikunjungi oleh Dispersip Provinsi Kalsel.
Adapun peserta yang ikut berjumlah 50 orang yang berasal dari pengelola perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan kabupaten.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSS, H Tajiddin Noor, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Dispersip Provinsi Kalsel yang telah mengagendakan sosialisasi ini.
"Harapan kami, semoga seluruh peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena kami yakin, setiap ada hal yang bersifat ilmu pengetahuan bisa kita ikuti dengan semangat motivasi yang tinggi, sehingga nantinya bisa memberikan wawasan kepada masing masing pengelola perpustakaan,” katanya.
Adapun tema yang dibahas pada sosialisasi ini adalah tentang pembinaan perpustakaan tentang persiapan akreditasi, yang mana bertujuan untuk meningkatkan akreditasi perpustakaan, khususnya di Kabupaten HSS. Selain itu, juga agar para pengelola perpustakaan yang ada di Kabupaten HSS bisa mengetahui apa arti dan tujuan dari akreditasi tersebut.
Materi tersebut disampaikan langsung oleh dia orang narasumber yaitu, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Provinsi Kalsel, Hj Arbayah, dan Pustakawan Ahli Pertama Dispersip Provinsi Kalsel, Dimas Rahmatullah F.S.
Selain penyampaian materi, pada kegiatan itu, juga dilakukan pengenalan aplikasi SiPAPI (Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia) guna memfasilitasi perpustakaan yang ada di daerah agar sesuai dengan standar nasional perpustakaan dan meningkatkan akreditasi sehingga meningkatkan nilai IPLM dan TGM yang ada di Provinsi Kalsel. (ari/jp).
