BREAKING NEWS

Selasa, 04 Juni 2024

Pemkab Bartim Gelar Sosialisasi Teknik Mediasi Dalam PKS dan Penanggulangan Ekstrimisme

TAMIANG LAYANG -Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Sosialisasi Teknik Mediasi dalam Penanganan Konflik Sosial dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Selasa (4/6) di  Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Timur, Anda Kreslina, dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Darah, Perwakilan OPD, Badan Intelijen Negara (BIN), dan organisasi kewanitaan serta tamu undangan lainnya, dengan menghadirkan dua narasumber yaitu, Ketua PN Tamiang Layang dan Pabung 1012/Buntok.

Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol Barito Timur, Anda Kreslina, menyampaikan, pentingnya kegiatan ini, yang mana baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Barito Timur. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang dikembangkan dalam rangka diklat kepemimpinan tingkat 2 yang sedang diikutinya," kata Anda. 

Dijelaskan Anda, proyek perubahan tersebut bertujuan untuk optimalisasi penanganan konflik sosial melalui implementasi sistem pelaporan terintegrasi di Kabupaten Barito Timur.

Anda juga menekankan, pentingnya sosialisasi teknik mediasi sebagai langkah awal dalam penanganan konflik, terutama menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batu Timur periode 2024-2029. 

"Tentunya, ini sangat penting sekali bagi kita sekalian untuk bersama-sama mengamankan dan mensukseskan pemilihan umum ke depan," katanya lagi. 

Anda juga menggarisbawahi, bahwa penyelesaian konflik tidak selalu harus melalui jalur hukum formal. Mediasi dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meredakan ketegangan dan mencapai perdamaian. 

Ia mencontohkan, konflik sosial yang sering terjadi di masyarakat. Seperti kasus perundungan di sekolah yang melibatkan orang tua siswa. 

"Mediasi dapat menjadi solusi yang lebih cepat dan efisien sebelum konflik tersebut dibawa ke pengadilan," jelas Anda. 

Anda berharap, dengan sosialisasi ini, ke depan kemampuan para peserta dalam menangani konflik sosial dan mengatasi ekstremisme berbasis kekerasan semakin meningkat, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Barito Timur. 

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan komitmen dalam menangani konflik sosial di Kabupaten Barito Timur. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes