MARABAHAN- Pemerintah Desa Pulau Sugara, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan bersama pihak puskesmas dan kecamatan setempat menggelar rembuk stunting sebagai upaya pencegahan stunting di wilayahnya.
Kepala Desa Pulau Sugara, Arafik, mengatakan, bahwa dalam rapat itu, semua pihak sepakat untuk memberikan dua biji telur dan susu kepada anak balita dan ibu hamil sebagai salah satu langkah dalam pencegahan stunting.
"Hasil rapat dengan pihak puskesmas dan kecamatan kemarin memutuskan bahwa pemberian telur dan susu ini adalah langkah awal yang harus kita ambil untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak balita dan ibu hamil," kata Arafik kepada wartawan ini, Jum'at (28/6).
Sebelum tahap pelaksanaan, para kader-kader desa terlebih dahulu mendata masing-masing anak balita dan ibu hamil.
"Pendataan tersebut bertujuan agar kita bisa menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Setelah data lengkap, baru akan mempersiapkan pelaksanaannya," tambah Arafik.
Arafik menerangkan, program ini merupakan arahan dari kabupaten yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui dana desa atau DD.
"Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program ini, serta siap melakukan penyesuaian jika diperlukan," jelas Arafik.
Arafik berharap, program ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan ibu hamil khususnya di Desa Pulau Sugara.
"Dengan program ini, harapan kami Desa Pulau Sugara dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat serta mengurangi angka stunting sesuai dengan target pemerintah," demikian Arafik. (lim/jp).
