BREAKING NEWS

Kamis, 20 Juni 2024

Paman Birin Satu-Satunya Pejabat Publik di Indonesia Penerima Penghargaan IKJ

JAKARTA- Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, menjadi satu-satunya pejabat publik di Indonesia yang menerima anugerah Penghargaan IKJ 3 Tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dr. Indah Tjahjawulan kepada Gubernur Paman Birin di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (19/6) malam.

Penganugerahan kepada Gubernur Paman Birin lantaran dianggap menjadi pejabat publik di Indonesia yang getol dalam mendorong dunia kesenian di daerahnya.

Dalam penghargaan penghargaan IKJ ke-3 ini, panitia tim kurator memberikan penilai terhadap pejabat publik yang konsen terhadap dunia seni peran di daerah. Dan dianggap berhasil menumbuhkan ekosistem seni peran, baik dunia teater, perfilman hingga lainnya.

Sehingga, Kalimantan Selatan mampu menggeser 37 provinsi lainnya. Hal itu, berkat dorongan Paman Birin yang dianggap sukses dalam menggelorakan dunia seni peran di Banua.

"Menurut saya penghargaan yang sangat luar biasa ini dimaknai agar terus tumbuh dunia seni peran di daerah. Saya apresiasi kepada IKJ, memiliki cita bangsa yang melahirkan seniman dan terus menggelorakan dalam berseni teater dan film,” ungkap Paman Birin, penuh haru.

Bagaimana tidak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, Paman Birin, terus mendorong dan menggerakan dunia perfilman di Banua seperti Film Matahari dari Bumi Banjar (Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari), Kaminting Pindakan Prologue (Tumenggung Jalil), Langara (Geopark Meratus), hingga film kolosal Pangeran Antasari (Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing).

Hal itu menjadi atensi penilaian dari tim kurator IKJ terhadap pejabat publik daerah yang berhasil menumbuhkan ekosistem seni peran.

Sementara itu, Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dr. Indah Tjahjawulan, mengapresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan atau Paman Birin yang kini berkenan hadir dalam penghargaan ketiga tersebut.

"Saya hormati Gubernur Kalsel, Paman Birin. Kami apresiasi atas dorongan bapak, semoga seni peran di daerah terus tumbuh. Awal mula penghargaan IKJ ini digagas oleh Program Studi (Prodi) Seni Teater,” ucap Tjahjawulan di atas podium.

Tjahjawulan mengaku, penghargaan IKJ dalam seni peran atau pemeran ini akan ditambahkan lagi dalam kategori seni pertunjukan agar anugerah yang diberikan mencangkup secara luas. Dalam pertemuan malam ini, dirinya merasa seperti ekosistem dalam industri seni lagi berkumpul karena kehadiran sejumlah tokoh.

"Ada produser, sutradara, aktor/aktris hingga seni peran lainnya. Lagi berkumpul semua di malam ini,” ucap Tjahjawulan tersenyum.

Adapun Ketua Kurator Penghargaan IKJ 2024, Rahman Yakob telah menyeleksi puluhan nama yang akhirnya dinobatkan dalam penghargaan IKJ ke-3 tersebut. Menurutnya, nama-nama itu layak menyandang anugerah dalam kategorinya.

Sebagai refleksi, Rahman Yakob memandang bahwa seniman adalah aset dunia. Karena, menurutnya seniman adalah aset bagi seni itu sendiri.

"Dan aset bagi itu negeri. Kelak, kemudian ke depan para seniman ini menjadi gawang dari kebudayaan bangsa,” ungkap Rahman Yakob, aktor sinetron Lorong Waktu (1999) itu.

Rahman Yakob menjelaskan seni peran atau pemeran berganti secara kosa kata dan pemaknaannya seiring industri perfilman. Dalam seni peran, tokoh Usmar Ismail dijuluki sebagai bapak perfilman Indonesia yang awal mula mendorong ekosistem itu di tahun 1955-1986.

"Setelah itu baru tumbuh tokoh-tokoh baru dalam perfilman. Malam ini, kita sebagai pengingat dan merefleksikan tokoh film Indonesia dalam penghargaan IKJ ketiga,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, sangat menghormati kehadiran sejumlah tokoh seni, pejabat dan sebagainya itu yang berperan dalam menumbuhkan dunia seni peran di daerah.

"Seiring waktu, nama dinas kami berubah-ubah. Tahun 2020, akhirnya kita berdiri sendiri dengan nama Dinas Kebudayaan. Tugas kami menjaga objek-objek kebudayaan itu,” ucap Henry.

Henry menjelaskan, salah satu kemajuan kebudayaan adalah seni peran. Sehingga, pihaknya terus mengapresiasi dalam segala aspeknya untuk melestarikan, mengembangkan serta memajukan dunia seni peran tersebut.

Dalam kesempatan itu, Henry mengenalkan teater kecil setelah dari gedung teater besar ini. Baginya, teater kecil yang dibuat dengan design terbaik.

"Teater kecil ini bisa dikatakan terbaik se-Indonesia. Semoga, kita harapkan tumbuh para aktor-aktris, serta pegiat seni peran di lingkungan masyarakat kita,” tandasnya.

Dan dihadiri juga pengurus Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), serta rombongan pejabat asal Kalsel.

Penghargaan IKJ 2024 diberikan kepada beberapa kategori berikut: aktor, aktris, sutradara, penulis cerita/skenario, lifetime achievement, pengamat, media, organisasi/yayasan dan pejabat publik. Dan satu-satunya pejabat publik yang menerima adalah Gubernur Kalsel, Paman Birin. (mr/mah/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes