BANJAR- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama sang istri Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah, menyerahkan bantuan kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berupa satu ekor sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Agung Al-Karomah, Kabupaten Banjar, Minggu (16/6) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda dan jajaran, terlihat Paman Birin didampingi sang istri Acil Odah, serta Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Pada momentum itu, juga dilakukan proses penandatanganan serah terima bantuan hewan qurban, dan pelepasan petugas dengan pengalungan tanda pengenal, serta memberikan perangkat alat qurban.
Dalam sambutannya Gubernur Paman Birin, menyampaikan, bahwa bantuan kemasyarakatan ini dalam momentum Hari Raya Idul Adha pada besok hari. Penyerahan bantuan untuk pengurus Masjid Al-Karomah ini, menurutnya bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat Kalsel di tiap tahunnya.
"Saya ucapkan yang terhormat Forkopimda Kalsel dan yang ulun sayangi Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah, Bini Paman Birin. Alhamdulillah, puji syukur bahwa hari ini menyaksikan bersama terkait bantuan Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam hal itu berupa satu ekor sapi, hewan qurban,” ungkap Paman Birin.
Atas perhatian itu, Paman Birin sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat atas kepeduliannya.
Paman Birin juga mengungkapkan, pemberian bantuan satu ekor sapi berukuran 1,80 ton itu terbesar di Kalsel.
"Artinya Bapak Presiden RI kita sangat peduli dan mencintai rakyat di Kalsel. Bantuan hewan qurban untuk warga Banua khususnya di lingkungan Masjid Al-Karomah, Martapura, dengan berat bobot yang sangat besar yakni 1,80 ton,” terang Paman Birin.
Menurut Paman Birin, satu ekor sapi terbesar di pulau Kalimantan itu dalam kondisi sehat yang sesuai pemeriksaan tim kesehatan.
"Ini sapi penggonolnya di Kalimantan. Berdasarkan yang disampaikan Kepala Disbunak Provinsi Kalsel, dan kita lihat sapinya dalam kondisi sehat, serta bebas dari penyakit lain,” jelasnya.
Paman Birin menerangkan, pesan dan nilai hewan qurban ini perlu dihayati bersama. Dirinya pun memaknai, bagaimana meneladani dan mengajak bersama untuk membangun semangat berbagi, serta nilai gotong-royongan.
Sesuai arahan Presiden RI, Paman Birin, mendorong agar meneladani rasa saling membantu antar sesama tersebut. Sehingga, baginya semangat berbagi antar warga terjalin semakin kuat untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.
"Saya juga akan melepas petugas hewan qurban tahun 2024. Kita doakan, beliau dapat bertugas dengan sebaik-baiknya agar menjalankan nilai ibadah di hari yang suci ini,” harap Paman Birin.
Sementara itu, salah satu petugas panitia dari pengurus Masjid Al-Karomah, Antung, merasa senang dan bersyukur atas pemberian Bapak Presiden RI, Jokowi melalui Gubernur Paman Birin yang telah peduli saban tahunnya. Dan rencana pemotongan sapi itu, pihaknya bakal melaksanakan sehari pasca lebaran.
"Dari panitia qurban Masjid Al-Karomah memutuskan bahwa penyembelihan hewan qurban sapi setelah satu Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Kita punya 38 ekor sapi, jadi ditambah dari Presiden dengan total 39 ekor sapi,” terangnya.
Antung menjelaskan, sesuai jumlah sapi dan timbangan daging akan dibagikan ke masyarakat Banjar. Ia menyebut, pembagian kupon berdasarkan dari Rukun Tetangga (RT).
Bahkan, Antung mengatakan, bahwa sasaran pemberian kupon memang harus ke masyarakat yang jarang mendapatkan daging qurban. Hal itu, menurutnya hanya RT setempat mengetahui.
"Kita khawatirnya tidak tepat sasaran. Sehingga yang kita prioritas adalah warga setempat, jika lebihan akan dibagikan bagi yang memang memerlukan. Sejauh ini kita mencetak 6000 kupon daging,” tandasnya. (mr/mah/jp).