MARABAHAN- Satuan Polairud Polres Barito Kuala, Polda Kalimantan Selatan melakukan aksi kemanusiaan menolong seorang anak yang mengalami sesak nafas, Selasa (18/6).
Bermula, Mahyudin warga Desa Jelapat, Kecamatan Tamban sekira pukul 05.00 WITA, mendatangi Kantor Satuan Polairud Polres Batola, Kecamatan Tamban.
Sesampainya ditempat itu, Mahyudin berkeluh kesah kepada personel yang piket terkait anaknya bernama Ahmad Razka yang berusia 8 tahun mengalami sesak nafas dan kondisi wajahnya sudah mulai pucat sehingga membuat kecemasan.
Mendengar keluhan tersebut, Aipda Fren M.A, personel Satuan Polairud Polres Batola, yang saat itu sedang piket merasa sangat khawatir terhadap keselamatan anak tersebut karena bila lambat akan berakibat lebih fatal terhadap si anak.
Kemudian, langsung gerak cepat menuju ke rumah Mahyudin dengan menggunakan sarana perairan berupa kapal ambulance air. Dengan dibantu seorang rekannya dan masyarakat sekitar, langsung melakukan evakuasi melalui perairan terhadap anak tersebut untuk dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Banjarmasin agar segera mendapat penanganan tim medis.
Ambulance air tersebut merupakan Program Unggulan Satuan Polair Polres Batola yang disiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pesisir yang memerlukan bantuan.
Meskipun sarana transportasi dari Jelapat menuju Banjarmasin bisa ditempuh melalui akses jalur darat, namun cukup memakan waktu yang lumayan lama diperkirakan bisa dua jam lebih untuk bisa tiba di Banjarmasin.
Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas Iptu Marum, mengatakan, bahwa upaya bantuan pertolongan yang dilakukan oleh Personel Satuan Pol Airud Aipda Fren M.A itu karena merasa terpanggil sebagai seorang personel Polri yang mendengar warga sekitar kantor ada yang sedang mengalami kesusahan karena anaknya mengalami sesak napas, dan apabila lambat dalam memberikan pertolongan akan fatal terhadap anak itu.
"Mendengar keluhan itu, Aipda Fren M.A langsung melakukan pertolongan dengan cepat menggunakan sarana kapal ambulance air milik satpolair, didampingi kedua orang tuanya untuk di evakuasi ke Rumah sakit Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan serta pengobatan," kata Iptu Marum, Rabu (19/6).
Alhasil, kata Iptu Marum, dengan menempuh perjalanan melalui akses perairan sekitar 30 menit anak itu sudah tiba di RS di Banjarmasin.
"Mahyudin pun lega karena kecemasannya sirna, dan sangat bersyukur karena anaknya dapat terselamatkan dan mengucapkan terima kasih kepada Polri khususnya Satpolair Polres Batola yang telah melakukan pertolongan dengan cepat terhadap anaknya hingga akhirnya bisa diselamatkan dan sampai di rumah sakit untuk dilakukan penanganan dan perawatan lebih lanjut," ujar Iptu Marum.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Batola, AKP Supriyanto, menambahkan, bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan rasa empati Satuan Polairud Polres Batola kepada masyarakat pesisir perairan.
Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat menumbuhkan semangat dan sifat saling tolong menolong kepada sesama.
"Semoga terjalin hubungan baik antara Polri dengan masyarakat dan keberadaan polri khususnya Satuan Polairud Polres Batola semakin dekat dan keberadaannya dapat dicintai dan bersinergi dengan masyarakat," harap AKP Supriyanto. (hru/jp).
