KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah, menyaksikan penandatanganan komitmen bersama antara PPK Kegiatan Gebrak Sehati, DAK Air Minum, DAK Sanitasi dengan para Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Rabu (22/5) di Aula Dinas PUTR.
Hermansyah mengatakan, bahwa ini merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya dari sisi penanganan air bersihdan sanitasi.
"Angka stunting kita masih 18 persen, target kita menuntaskannya di akhir tahun 2024 ini. Dan untuk angka kemiskinan ekstrim di tahun ini bisa menjadi 0 persen," katanya.
Hermansyah berharap, dengan adanya intervensi ini bisa mengurangi angka stunting, kemiskinan ekstrim dan juga agar kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Ditambahkan Hermansyah, bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas salah satu langkah intervensi dari Dinas PUTR ini sebagai bentuk perhatian dan keinginan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR HSS, Teddy Soetedjo mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki pola sanitasi dan sistem air bersih, dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mencegah jenis penyakit yang diakibatkan air minum yang dikonsumsi.
"Ini kami ambilkan dari anggaran DAK dan APBD 2024 sebesar Rp13 miliar lebih. Adapun yang terlibat penandatanganan ini berasal dari 29 KSM dari 29 Desandengan rincian 14 desa untuk masalah sanitasi, 11 desa untuk air minum, dan 18 desa untuk gebrak sehati dalam upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem," jelasnya. (ari/jp).
