KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah, membuka secara resmi sosialisasi pencegahan pungutan liar atau pungli) di lingkungan pendidikan sekolah dasar dan menengah, Kamis (16/5).
Acara ini dilaksanakan di Pendopo Bupati Kabupaten HSS itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten HSS, H Muhammad Noor, unsur Forkopimda HSS, Asisten Setda HSS, Ketua MUI HSS, Kepala Inspektorat HSS, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Kepala OPD HSS, para Kepala Sekolah dan Komite Sekolah serta para anggota Tim Saber Pungli Kabupaten HSS.
Pj Bupati HSS, Hermansyah menyampaikan, ucapan terima kasih kepada narasumber, panitia, maupun peserta kegiatan sosialisasi pada hari ini.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas sosialisasi semata, tetapi juga menjadi komitmen kita bersama untuk memberantas pungli di daerah kita," ujarnya.
Pj Bupati juga menyampaikan, sebagaimana di ketahui bersama bahwa Pungli telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Sehingga sosialisasi sapu bersih pungutan liar ini diharapkan dapat menjadi salah satu program pemerintah dalam upaya menghilangkan dan membebaskan adanya pungutan liar di daerah kita," kata Pj Bupati HSS.
Pj Bupati HSS mengingatkan, kepada para kepala sekolah dan komite sekolah, agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.
"Selalu lakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait untuk mencegah terjadinya aktivitas pungutan liar yang dilakukan karena ketidaktahuan terhadap aturan yang berlaku," imbuhnya.
Dikatakannya, guna mewujudkan kabupaten bebas dari pungli, upaya pencegahan harus lebih diintensifkan tidak hanya melalui kegiatan sosialisasi seperti yang kita laksanakan pada hari ini, tetapi perlu rencana berkelanjutan agar tidak ada lagi pungutan liar yang terjadi.
"Tentunya kita berharap dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat agar tugas UPP dapat terlaksana dengan sebaik- baiknya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakapolres HSS, Kompol Fahmi Ansori, selaku Ketua Tim Saber Pungli HSS menyampaikan, bahwa tujuan sosialisasi saber pungli di lingkungan sekolah dasar dan sekolah menengah ini untuk memberikan informasi dan dapat membangun komitmen bersama dalam memberantas anti pungli pada masyarakat, khususnya tenaga pendidik, selaku insan pendidik atau orang tua siswa dalam hal ini komite sekolah.
"Selain itu, juga sosialisasi ini upaya untuk menyamakan persepsi dan pencegahan bagi pendidik yang menjurus kepada praktek pungli sehingga melakukan kegiatan ini para tenaga pendidik dapat mengimplementasikan selama beraktivitas di sekolah sebagai insan pendidikan yang anti pungli," jelasnya. (ari/jp).
