BANJARMASIN- Ada yang menarik dari kegiatan Rapat Kerja Forum Puspa Kalimantan Selatan yang digelar, Selasa (30/4) pagi hingga siang hari.
Pengurus dan Anggota Forum yang berfokus pada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini. Dalam Rapat Kerja tersebut, mendapatkan informasi terkait Koperasi.
Yulian Ridani selaku Kasi Penyuluhan dan Legalitas Badan Hukum Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalsel, Yulian Ridani, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forum Puspa yang telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja (Raker). Menurutnya, hal ini diselingi dengan pembekalan terhadap Anggota, khususnya terkait dengan Koperasi dan Pembentukan Koperasi.
"Kita sebagai Aparatur Pembina dari Dinas Koperasi UKM tentunya perlu mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya Forum Puspa, terkait dengan Perkoperasian, bagaimana membentuk Koperasi dan bagaimana Koperasi berjalan sebagaimana mestinya," ujar Yulian, di sela-sela Raker Forum Puspa Kalsel itu.
Menurutnya, dengan adanya Koperasi berbadan hukum, minimal dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Semua kelompok masyarakat diharapkan untuk mengetahui tentang Koperasi dan semuanya, termasuk Kelompok Wanita dan UKM dapat berkoperasi.
"Dengan adanya Koperasi, semua lapisan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan menjadi Anggota Koperasi," harap Yulian.
Yulian mengakui, saat ini ada Koperasi yang aktif dan tidak aktif, dan ini menjadi tugas pihaknya untuk terus melakukan pembinaan.
Untuk masyarakat, Yulian mengimbau, agar jangan terbodoh oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Koperasi, khususnya Koperasi Simpan Pinjam. Jangan sampai masyarakat menjadi obyek dalam pengelolaan Koperasi yang ada di Koperasi Simpan Pinjam.
"Masyarakat harus tahu apa itu Koperasi. Memahami hak dan kewajibannya, dengan demikian tidak menjadi korban terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan Koperasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Puspa Kalsel, Hj Mariani, mengatakan, Rapat Kerja ini untuk melakukan evaluasi 2023 dan Program Kerja yang dilaksanakan di 2024 serta rencana Program Kerja yang akan dilaksanakan di 2025.
"Setelah Raker kita terjun ke lapangan bersama Pengurus dan Anggota untuk melaksanakan program-program yang sudah dicanangkan di 2024," ujar Mariani.
Menyinggung diberikannya informasi penyuluhan terkait Koperasi, kata Mariani, di Forum Puspa berdasarkan hasil musyawarah dibentuk Pra Koperasi dalam rangka untuk merespon terhadap berbagai program yang ada di Forum Puspa, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan para Anggota dan lingkungannya.
"Dengan terbentuknya Pra Koperasi ini, harapan kita terus berkembang dan nantinya akan ada kerjasama dengan Koperasi dan hari ini alhamdulillah kita sudah bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan bagaimana harus melaksanakan atau membentuk Pra Koperasi dan Koperasi yang nantinya. Dengan harapan ada kerjasama yang baik antara Forum Puspa dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel," kata Mariani sembari berharap ada sinergi kedua belah pihak.
Rapat Kerja dengan tema Satukan Visi, Perkuat Organisasi, Tingkatkan Kualitas Kinerja, ini juga diharapkan seluruh Pengurus dan Anggota di Forum Puspa dengan sama aah dan sama visi untuk melakukan percepatan pembangunan dengan memberdayakan lembaga yang ada, terutama yang tergabung dalam organisasi Forum Puspa.
"Kita juga berharap di dalam organisasi ini ada kesadaran bersama untuk membumikan dan melaksanakan program-program yang ada. Sambil meningkatkan kualitas dan kapasitas kita di lembaga ini, sehingga akan mudah terpenuhi rancangan-rancangan yang sudah dicanangkan," pungkasnya. (jun/mah/jp).