BREAKING NEWS

Selasa, 21 Mei 2024

Pemkab Barsel Ikuti Pameran Inovasi Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalteng

PALANGKA RAYA- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan ikuti Pameran Inovasi Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Provinsi Kalteng, Selasa (21/5).

Pameran Inovasi Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah itu dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran sebagai tanda dimulainya Pameran Inovasi Penurunan Stunting.

Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur tingkat kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota, dan memastikan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.

Selain itu, kata Leonard, kegiatan ini juga sekaligus ajang inovasi promosi dan adopsi pencapaian penurunan prevalensi stunting, ajang kreativitas Kabupaten/Kota terkait dengan inovasi terbaik dalam pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting, melibatkan UMKM dalam percepatan penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.

"Kabupaten/Kota yang mengikuti pameran ini kiranya dapat menampilkan seluruh Inovasi, Kolaborasi, Reflikasi, Inspirasi yang telah dilakukan sebagai upaya kerja keras kinerja daerah melalui konvergensi prevalensi pada tahun 2023 dan  dapat dilihat pada display stand pameran peserta," jelasnya.

Wagub Kalteng, H Edy Partowo menyampaikan, bahwa isu stunting saat ini masih menjadi perhatian serius, tidak terkecuali di Provinsi Kalteng. Stunting adalah ancaman utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

"Seperti kita ketahui bersama isu stunting menjadi fokus Gubernur Kalteng karena akan menjadi faktor kunci kemajuan pembangunan daerah,” ujar Edy.

Hal tersebut, lanjut Wagub Edy Pratowo, selalu ditegaskan Gubernur bahwa upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi salah satu prioritas, percepatan penurunan stunting sudah menunjukkan progres bagus. 

"Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalteng tahun 2023 sebesar 23,5 persen, dan turun 3,4 persen dibanding tahun 2022,” jelasnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Barito Selatan, H Deddy Winarwan mengatakan, Pemkab Barito Selatan mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksananakan kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Barsel.

"Ada 8 aksi konvergensi peurunan stunting dan beberapa program yang kita mulai dari rumah pangan bergizi,pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita dan baduta, pemberian  susu untuk ibu hamil, pemberian susu untuk anak-anak balita stunting, dan pemberian pil tambah darah untuk remaja, yang semuanya dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan dan didukung dengan APBD Kabupaten Barsel," ungkap Deddy.

"Pada hari ini kita mengikuti kegiatan pameran inovasi percepatan penurunan stunting, termasuk kita memaparkan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Barsel. Jika kita lihat data pada tahun 2023, angka stunting kita mencapai 35,6 dan tahun ini alhamdulillah menurun menjadi 23,9, ini menunjukkan ada satu tren positif terkait dengan penurunan  angka stunting di Kabupaten Barsel,” tambah Deddy.

Menurut Deddy, secara keseluruhan penurunan angka stunting juga akan berdampak positif kepada penurunan angka kemiskinan. 

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Barsel, melalui Kepala Desa, Lurah, Camat, RT/RW, Damang, Mantir, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama untuk mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat.

"Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat kita harap perkembangan anak-anak kita bisa berjalan baik dan angka stunting juga akan berkurang dengan sendirinya. Keberhasilan penurunan angka stunting sangat tergantung kepada kolaborasi dan jerjasama seluruh stakeholder,” jelas Deddy.

"Semoga kita bisa mewujudkan generasi muda Barsel yang sehat, cerdas, dan berakhlakul  Karimah," tandas Deddy. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes