BUNTOK- Pj Bupati Barito Selatan, H Deddy Winarwan, membuka secara resmi seminar Pertanian yang mengusung tema “Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Smart Teknologi Menuju Pertanian Tangguh dan Modern” di Aula Kantor BAPPEDA, Senin (13/5).
"Alhamdulilah hari ini kita berkumpul untuk membahas topic yang sangat penting, yaitu bagaimana teknologi dapat mengarahkan pertanian kita ke arah yang lebih tangguh dan modern, untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Barito Selatan," ujar Pj Bupati Barsel, H Deddy Winarwan dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, bahwa pertanian adalah sektor yang sangat strategis dan memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh petani semakin kompleks, termasuk perubahan iklim, keterbatasan sumber saya dan perubahan pola konsumsi. Di era yang semakin berkembang ini, telah dilihat transformasi signifikan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pertanian.
"Komitmen kita untuk menerapkan smart teknologi dalam pertanian adalah langkah yang strategis untuk memastikan kedaulatan pangan di masa depan. Pemerintah Kabupaten Barito Selatan selalu mendorong untuk pemanfaatan teknologi secara cerdas sehingga membuka peluang baru untuk revolusi dalam sektor pertanian. Untuk itu, peran Penyuluh Pertanian Lapangan sangat diperlukan," jelas H Deddy Winarwan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barsel, Ida Safitri dalam laporannya menyampaikan, bahwa seminar kali ini mengundang narasumber Muhidin, dengan materi mengenai pertanian dan ketahanan pangan.
"Tujuannya untuk membangun sektor pertanian lebih produktif, serta keberlanjutan dan ketahanan pangan di seluruh dunia. Apalagi dunia sedang diterpa isu krisis ketahanan pangan," ujar Ida Safitri sembari menyebut, peserta seminar ini adalah para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang merupakan garda terdepan dalam melaksanakan pertanian di Barsel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Rahmat Nuryadin, Asisten Administrasi Umum, Mirwansyah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan peserta yang sebagian besar adalah PPL dari seluruh kecamatan. (zi/jp).
