TAMIANG LAYANG- Pemerintah Desa (Pemdes) Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur akan kembangkan kebun pisang kepok. Kegiatan itu dilaksanakan menggunakan dana Ketahanan pangan atau Ketapang tahun 2024.
Kepala Desa Matabu, Juni Setiawan, mengatakan, pada tahun 2024 ini, dengan memanfaatkan tanah desa yang ada, pihaknya akan mengembangkan kebun pisang kepok.
"Saat ini masih dalam tahap pembersihan lahan, mulai dari penabasan, penabangan sampai pembakaran dengan anggaran dana kurang lebih sebesar Rp23 juta. Kemudian pembuatan gudang pupuk dengan dana kurang lebih Rp20,5 juta," kata Juni Setiawan kepada wartawan ini, Kamis (2/5).
Sedangkan untuk bibit, penanaman pisang, pembuatan pagar, upah pemupukan, dan pupuk kandang, kata Kades Juni Setiawan, itu nanti akan dilaksanakan setelah pencairan dana desa atau DD tahap II.
"Untuk bibit kita anggarkan sebesar Rp10 juta. Sedangkan penanaman pisang, pembuatan pagar, dan upah pemupukan kita anggarkan Rp27 juta. Sementara untuk pupuk kandang sebesar Rp7 juta," kata Juni Setiawan.
Juni juga menjelaskan, bahwa nanti di antara sisi tanaman pohon pisang itu, direncakan akan dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran, dan lain sebagainya.
"Jadi, rencana kita bukan hanya pohon pisang saja, tapi laham disisi antara tanaman pohon pisang itu juga kita manfaatkan untuk menanam sayur-sayuran," terang Kades Juni Setiawan.
Juni Setiawan menambahkan, sebelumnya pada tahun 2023 lalu, pihaknya telah melakukan pembersihan lahan desa dengan menggunakan dana desa atau DD.
"Setelah lahan itu bersih, dengan menggunakan dana pribadi, saya membeli bibit pisang kepok, menanam, dan membeli pupuk. Alhamdulillah sekarang ini berkembang baik. Dengan tujuan untuk menjadi percontohan kebun desa yang dianggarkan dari dana desa pada tahun 2024 ini," jelas Kades Juni Setiawan. (zi/jp).