Pawai obor tersebut dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah, dan diikuti oleh seluruh tim peserta ditambah dengan para pelajar, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, pramuka dan lainnya.
Ribuan peserta yang masing-masing membawa obor ini berjalan berkeliking kota Kandangan. Setelah dilepas digaris start di Lapangan Lambung Mangkurat, mereka keluar ke Jl. A. Yani terus menyeberang ke Jl. Pemuda, Jl. Panglima Batur, Jl. Parindra, Jl. Aluh Idut dan selanjutnya keluar ke Jl. A. Yani dan finish kembali ke lapangan.
"Kita sangat bangga dengan adanya kegiatan ini karena hanya HSS yang punya kegiatan seperti ini, sebagai daerah yang memiliki sejarah perjuangan di Kalsel. Ini sebagai upaya kita untuk mengingatkan generasi muda, akan perjuangan dan jasa para pejuang yang sudah memerdekakan daerah kita pada tanggal 17 Mei 1949," ungkap Pj Bupati HSS, Hermansyah saat ditanya wartawan didampingi oleh Ketua DHC 45, Syamsuri Arsyad, S. AP, MA.
Setelah peserta kembali ke Lapangan Lambung Mangkurat, acara dilanjutkan dengan beberapa kegiatan. Antara lain pembacaan teks Proklamasi ALRI oleh Pj Bupati HSS, penyerahan hadiah dan tropy untuk para peserta dalam beberapa kategori penilaian selama mengikuti kegiatan Jejak Juang ini. Dan penutup adalah pembentangan bendera merah putih raksasa secara bersama-sama, yang sebelumnya telah dipasang di tebing Desa Batu Bini.
"Kita bangga dengan antusias para peserta malam ini, terutama dari sekolah-sekolah. Sebelumnya kita memperkirakan peserta hanya 500 orang, namun ternyata yang lebih dari 1.000 orang," ungkap Syamsuri Arsyad, yang juga Wakil Bupati HSS periode 2018-2023.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj Ketua PKK HSS, Rusnawati Hermansyah, Asisten Sekda HSS, perwakilan Lanal Banjarmasin, unsur TNI AD, beberapa Kepala OPD, Kepala Bagian Setda, para Camat, jajaran DHC '45 dan masyarakat pengunjung. (ari/jp).
