MARABAHAN- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) setempat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2025- 2045, di Aula Selida, Selasa (30/4).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn.,M.Pd, dan dihadiri Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Para Staff Ahli dan Asisten, Camat se-Kabupaten Barito Kuala, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seuruh Kepala OPD, Camat s e-Kabupaten Barito Kuala, BUMN, BUMD, dan melalui daring berhadir DPKK Psikologi UGM.
Pj Bupati Mujiyat menyampaikan, dalam RPJPD tahun 2025- 2045, jika Barito Kuala masuk dalam demografi Indonesia emas.
Mujiyat mengibaratkan seperti sebuah jembatan yang dibawahnya dialiri sungai kecil namun tidak terputus.
"Untuk itu, mari kita berfikir membangun Barito Kuala, seperti sekarang direncanakan perencanaan jalur dua. Nanti kita buat proposal perencanaan yang nantinya apabila jalannya luas nanti berdampak secara ekonomi,” ujarnya.
"Jika kita tak punya mimpi membangun sebuah jembatan, membangun sebuah jalan besar yang dibuat dari sekarang itu tak jadi biasa-biasa saja. Jadi jika bisa dikatakan mengadakan dan perencanaan dari sekarang Insya Allah kita akan mendorong juga membantu. Membangun Barito Kuala tidak memindahkan ibu kota tapi membangun jalan dengan semangat,” imbuhnya.
Mujiyat juga menjelaskam, jika melakukan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat, maka akan dikenang dan itu sebuah pemikiran, seyogyanya harus bangun dengan bersatu berkarya.
"Jika kita tidak bersatu maka tidak bisa berkarya berarti tidak ada pejuang besar. Makanya dari itu, mari kita mulai bangun bersama- sama dan tidak ada yang sulit ketika kita bersama dan gotong royong adalah rohnya bangsa kita," tegasnya.
Diakhir Musrenbang RPJPD 2025-2045 itu dilakukan sesi pendatanganan dan kesepakatan bersama diantara Pj Bupati Mujiyat, Sekretaris Daerah, Zulkipli Yadi Noor, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Suharyanti Mujiiyat, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Herwina Zulkipli, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Camat Tabukan, Direktur BPKN Wirausaha dan perwakilan tokoh masyarakat. (rnld/ali/jp).