MARABAHAN- Warga Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang rusak parah di wilayah mereka.
Jalan yang rusak itu merupakan akses utama yang vital bagi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat. Namun, kondisi jalan yang rusak dan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah menyebabkan berbagai kesulitan bagi warga.
Kepala Desa Pulau Alalak, Ahmad Yani menyampaikan, bahwa kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk seiring waktu.
Ahmad Yani menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu, dirinya telah mengkonfirmasi dengan pihak kabupaten melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Barito Kuala terkait kerusakan jalan ini.
"Tahun 2024 ini ada untuk pekerjaan jalan itu, dan sebentar lagi penunjukan kontraktor untuk pengerjaan jalan itu," ujar Ahmad Yani kepada wartawan ini, Rabu (22/5).
Namun, sambung Ahmad Yani, pihak Perkim menyebutkan bahwa penanganan penuh jalan itu baru akan dilaksanakan pada tahun 2025.
"Sementara untuk saat ini hanya akan dilakukan perbaikan pada bagian jalan yang paling parah," katanya.
Ahmad Yani menyebut, bahwa kerusakan jalan di Pulau Alalak ini yang paling parah terjadi mulai dari RT 2 hingga RT 6.
"Sedangkan untuk perbaikan nantinya dari informasi yang didapat akan dilaksanakan di RT 2 dan RT 9," terang Ahmad Yani.
Ia berharap, agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi kelancaran aktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Pulau Alalak.
"Harapan kami pemerintah daerah dapat segera memperhatikan dan memperbaiki jalan ini karena dengan jalan yang baik akan sangat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa," demikian Ahmad Yani. (lim/jp).
