MARABAHAN- Kapolres Barito Kuala, AKBP Diaz Sasongko menghadiri Jum'at Curhat Kapolda Kalsel di Kecamatan Anjir Muara, Jum'at (3/5).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Anjir Muara itu dipimpin Dir Binmas Polda Kalsel, Kombes Pol. Sri Damar Alam, di dampingi oleh Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, dan Kasubdit Bin Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Kalsel, AKBP Mohammad Fihim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Barito Kuala yang diwakili oleh Kadis Pertanian Kabupaten Batola, Murni, Ketua DPRD Batola diwakili Sekwan Haris Asrori, Dandim 1005/ Barito Kuala yang diwakili Kapten TNI Dwi Suhandiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Kuala yang diwakili Jaksa Wahyu S.H, PJU Polres Batola, Bhabinkamtibmas Polsek, Babinsa Koramil Anjir Muara, tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Anjir Muara dan Anjir Pasar, serta masyarakat penerima bantuan sosial atau bansos.
Di momen Jum'at Curhat tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Anjir Muara dan Anjir Pasar untuk menyampaikan informasi beberapa hal berkaitan dengan Kamtibmas dan pelayanan.
Perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama menyampaikan, bahwa sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Trans Kalimantan Anjir Muara. Untuk itu, warga meminta kepada aparat kepolisian bagaimana cara mengatasi permasalahan kecelakaan lalu lintas tersebut agar bisa teratasi.
Selain itu, warga juga menyampaikan masih sering terjadinya penyetruman ikan pada malam hari di sawah, dan meminta agar kepada aparat kepolisian melakukan langkah-langkah untuk menindak para pelaku penyetrum ikan tersebut. Kemudian, warga meminta untuk diadakan pelayanan pembuatan SIM di wilayah Anjir Muara
Menanggapi keluhan warga mengenai seringnya terjadi laka lantas patal, Dir Bimas Polda Kalsel, Kombes Pol. Sri Damar Alam, mengatakan, permasalahan itu perlunya analisa yang mendalam dan akan berkordinasi dengan Pemprov Kalsel, serta menekankan agar Satlantas lebih sering lagi patroli.
"Sementara untuk menjaga kamtibmas, perlunya diaktifkan kembali satkamling dan ronda malam untuk mencegah berbagai macam gangguan Kamtibmas, seperti penyetruman Ikan dan lain sebagainya," ujar Kombes Pol. Sri Damar Alam.
Ditempat yang sama, Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi dari warga dan akan melakukan langkah-langkah kepolisian yang dapat dilakukan dengan segera atau jangka pendek dengan menggalakan patroli jarak jauh di lokasi rawan lakalantas dengan mengerahkan Satuan Samapta dan Satlantas.
"Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait, dan nantinya permasalahan ini juga akan dibahas dalam Musrenbang untuk melakukan rencana jangka panjang antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan melakukan usulan perbaikan infrastruktur, seperti menambah penerangan jalan dan pelebaran jalan serta menambah rambu jalan," ujarnya.
Kapolres juga mengajak kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan memberikan pengawasan dan pendampingan kepada keluarga kecil di rumah dalam berlalu lintas untuk selalu memperhatikan peraturan dalam berlalu lintas guna meminimalisir terjadinya laka lantas.
Menyangkut pelayanan SIM, kata AKBP Diaz, bahwa Polres Barito Kuala sejauh ini untuk pelayanan SIM hanya untuk perpanjangan yang dapat dilakukan melalui pelayanan SIM keliling.
"Sedangkan untuk pembuatan SIM awal masih terkendala teknis perlengkapan yang hanya tersedia di Mako Polres," ujar AKBP Diaz.
Kemudian, Kapolres AKBP Diaz juga mengajak kepada warga agar lebih aktif dan menjadi bagian dari kepolisian serta berkerjasama dengan aparat kepolisian dengan mengaktifkan komunikasi dua arah untuk menjaga Kamtibmas agar tetap selalu aman dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Polres Barito Kuala selain menerima informasi keluhan warga, juga mendapatkan apresiasi dari warga yang telah menindaklanjuti keluhan warga tentang balapan liar di wilayah Anjir Muara.
Warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepolisian khususnya Satuan Lalu Lintas Polres Barito Kuala dan Polsek Anjir Muara yang bergerak dengan cepat, sehingga permasalahan balapan liar dapat diatasi dan kondisi sekarang sudah tidak adalagi anak muda yang balapan liar.
Dalam giat Jum'at Curhat itu, juga dilakukan pemberian sembako yang diserahkan Dir Bimas Polda Kalsel kepada masyarakat yang dirasa kurang mampu. Dengan harapan dapat meringankan beban hidup bagi penerima bantuan. (hru/jp).
