BUNTOK- Maskapai Susi Air resmi melayani penerbangan perdana lanjutan dari Bandara Sanggu Buntok, Barito Selatan (Barsel) menuju ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu (24/4).
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H Deddy Winarwan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ripaltha mengatakan, aktifitas penerbangan yang selama kurang lebih tiga tahun tidak dilaksanakan karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Kalimantan Tengah, dan pada tahun 2023 penerbangan ini merupakan penerbangan perdana lanjutan setelah sempat istirahat selama tiga tahun.
"Setelah sebelumnya maskapai Smart Aviation yang melayani penerbangan lanjutan, kini maskapai Susi Air akan melayani transfortasi udara Buntok menuju Banjarmasin," ungkapnya.
Ia menyebut, bahwa pada tahun 2024 ini agenda penerbangan kembali dapat dilaksanakan dengan menggunakan pesawat Susi Air dengan rute yang sama yaitu, Banjarmasin- Buntok PP dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu yaitu, pada hari Selasa dan kamis.
"Saya merasa bangga dan berharap penerbangan perintis ini dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang sehingga dapat membantu meningkatkan percepatan perekonomian dan konekting antar wilayah di Kabupaten Barito Selatan menuju Kabupaten lain," harapnya.
"Semoga dengan dibukanya penerbangan rute Banjarmasin – Buntok PP. Ini akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Barito Selatan,” jelasnya Ripaltha.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kewlas III Sanggu, I Ketut Oka Mariana menyampaikan, bahwa acara syukuran penerbangan perintis di Bandara Sanggu Buntok memang ditujukan untuk melayani Kabupaten Berita Selatan dan sekitarnya.
"Kehadiran kami di Bandara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan investasi yang masuk di Bandara Kabupaten Barsel pada khususnya dan wilayah sekitar pada umumnya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini Bandara Sangguh masih dikategorikan sebagai Bandara Pengumpan, jadi bandara Sanggu mengumpan kepada Bandara Pengumpul Banjarmasin.
"Semoga ke depan bisa lebih berkembang lagi untuk melayani penerbangan ke Samarinda atau Balikpapan, mengingat IKN kita sudah akan beroperasi," harapnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini memang kapasitas ataupun fasilitas bandara masih belum berkembang sesuai dengan master plan karena saat ini panjang runway masih 750 meter dengan lebar 23 meter yang hanya bisa melayani penumpang dengan pesawat Cessna Grand Caravan 208 dengan kapasitas penumpang 12 orang.
"Kedepan kita harapkan bisa dikembangkan Panjang runway menjadi 1.450 meter sesuai master plan dan bisa melayani pesawat ATR 42 dengan 72 penumpang," jelas I Ketut Oka Mariana.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Barsel, AKBP Asep Bangbang Saputra, yang mewakili unsur Forkopimda Barsel, beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Barsel, Kepala Dinas Perhubungan Barito Timur, Kepala BMKG Buntok, Camat Dusun Selatan serta Kepala Desa Sanggu dan tamu undangan lainnya. (zi/jp).