MARABAHAN- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024, di Aula Mufakat Setdakab Batola, Senin (29/4).
Rakerda yang diikuti seluruh pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan se-Batola ini dibuka Pj Bupati Batola, Mujiyat S.Sn M.Pd melalui Staf Bupati Bidang Kemasyarakatan, Akhmad Mawarni.
Dalam sambutannya Pj Bupati Mujiyat berharap, agar pelaksanaan Rakerda ini mampu membawa organisasi MUI ke arah yang lebih baik di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan informasi.
Pj Bupati juga berharap, melalui Rakerda ini dapat melahirkan berbagai rumusan program dan kegiatan yang terukur dan terarah.
"Terlebih penting lagi program dan kegiatan yang dilaksanakan hendaknya sejalan dan mampu disinergikan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan,” harapnya.
Disisi lain, Pj Bupati Mujiyat mengakui, bahwa MUI memiliki peran sangat penting dalam sejarah umat Islam Indonesia.
MUI, sebutnya, lembaga yang mewadahi para ulama, cendikiawan muslim untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin.
Dikatakannya, keberadaan MUI sangat membantu pemerintah terkait fatwa, penentu kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam dan hal-hal yang berkaitan penganut agama Islam dengan lingkungannya.
Fungsi yang paling nyata MUI, sebut Pj Bupati, menciptakan hubungan harmonis intern umat Islam dan antar umat beragama termasuk dengan pemerintah.
"MUI memiliki peran strategis dalam membangun kemaslahatan umat dan mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah karena ulama berperan sebagai perekat dan penguat dalam menyatukan kekuatan agama agr tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan yang bisa menyimpang dan menyesatkan umat,” ucapnya.
Pj Bupati menambahkan, MUI mampu menyatukan umat Islam yang berfaham ahlus sunnah wal jamaah kendati terdapat beragam organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Batola, KH. Ahmad Jiansi Majedi dalam sambutannya mengatakan, Rakerda ini dilaksanakan dalam rangka menyusun program kerja yang amat penting.
Ahmad Jiansi Majedi mengutarakan, Rakerda ini dilaksanakan selain sebagai konsolidasi organisasi sekaligus untuk merumuskan program kerja serta memberikan rekomendasi terkait berbagai masalah utama yang berhubungan pula dengan kemanusiaan, dan kesejahteraan umat.
Selain itu, lanjut dia, momentum Rakerda ini dimanfaatkan untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan termasuk menyangkut penggunaan anggaran tahun 2023 yang telah dilaksanakan.
"Sesuai program yang dilaksanakan dana hibah yang dialokasikan pemerintah daerah dan pada APBD Perubahan TA 2024 ini rencananya MUI mendapatkan alokasi untuk pembangunan sekretariat,” ujar Ahmad Jiansi.
Pembukaan Rakerda MUI Batola Tahun 2024 ini dirangkai dengan penyerahan bantuan kegiatan operasional MUI Kecamatan se-Batola yang diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, H Akhmad Mawarni kepada Kecamatan Kuripan, Wanaraya, dan Tabunganen. (wke/mah/jp).