MARABAHAN- Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn., M.Pd melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Nurul Anwar atau biasa disebut Masjid Hijau, Rabu (10/4) di Marabahan. Salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 Wita dengan Imam Ustadz Arbani dan Khatib Ustadz Anwar hadimi, S,Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya Pj Bupati Mujiyat atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan pribadi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriah. Selain itu, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
"Kita semua hari ini merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriah, atas nama pribadi dan pemerintah kami memohon maaf apabila ada hal-hal seperti tingkah laku dan tutur kata yang salah. Ribuan terima kasih juga kami haturkan kepada guru kita KH. Asqalani, Lc (Kai Iwat) yang selama ini telah membimbing Saya untuk mengabdi di Bumi Ije Jela. Kepada seluruh masyarakat yang hadir di masjid hijau ini, mari kita saling membangun kolaborasi, komunikasi dan silahturahmi meski nanti saya masih maupun sudah tidak di pemerintahan,” ujar Mujiyat.
Sementara itu, Ustadz Anwar Hadimi dalam khutbahnya berisikan kebaikan di bulan mulia ramadan dan tingkatkan keimanan ketaqwaan setelah bulan ramadan berlalu.
"Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat, bulan ujian dan pembinaan, perlu didikan kearah kebenaran dan kerendahan hati. Bulan yang penuh kekhusuan untuk mengabdi kepada Allah ketaqwaan untuk tidak melakukan kemaksiatan apapun, keikhlasan dalam setiap tindakan dan rasa solidaritas terhadap sesama dimana bagi orang yang berpuasa pahalanya akan dipenuhi dan dilipat gandakan," ujarnya.
Ustadz Anwar Hadimi juga sampaikan kepada hadirin bahwa bulan yang mulia ramadan telah meninggalkan kita semua, namun hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kebaikan tersebut pada diri menularkan di sebelas bulan lainnya.
"Indikator puasa kita mabrur adalah bertambahnya kualitas taqwa yang berarti bertambahnya kemampuan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya. Bertambahnya kemampuan menjaga diri dari segala hal yang membawa kerusakan dan bencana,” jelasnya. (wke/mah/jp).