MARABAHAN- Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalimantan Selatan dan tujuh DPC Apdesi kabupaten di Kalimantan Selatan masa periode 2023- 2028 resmi dilantik, di Pendopo Agug Ardji Kriyo Sentono Rumah Makan Pawon Tlogo, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (17/4).
Adapun tujuh pengurus DPC Apdesi kabupaten di Kalsel yang dilantik yaitu, DPC Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Tapin, dan Barito Kuala serta DPD Apdesi Kalsel.
Pelantikan tersebut dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diwakili Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Supian HK, Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, Ketua PPDI Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua DPD APDESI Provinsi Kalsel terpilih, Ahmad Rijali Nasution, Ketua DPC APDESI Barito Kuala, H Mery Apriansyah, ratusan Kepala Desa dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, serta tamu undangan lainnnya.
Dilokasi pelantikan tampak berjejer ucapan karangan bunga yang datang dari Wagub Kalsel, H Muhidin, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto SH MH, Dandrem 101 Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, Pj Bupati Batola, Mujiyat, CEO Teladan Makmur Jaya yang juga Calon Bupati Batola, H Bahrul Ilmi, dan sejumlah pengusaha di Kalsel lainnya.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengharapkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalsel mampu menguatkan komitmen mendampingi dan mengawal pembangunan di tingkat desa.
"Apdesi harus bisa menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel serta seluruh perangkat desa, guna mewujudkan kesejahteraan di bidang ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan,” kata Paman Birin.
Paman Birin mengatakan, Apdesi dapat melibatkan masyarakat desa untuk ikut serta mengawasi penggunaan dana dan kemajuan pembangunan desa.
"Ruang untuk korupsi harus diminimalisasi dengan cara memperkuat mekanisme pengawasan sehingga Apdesi dapat memberikan edukasi kepada seluruh aparatur desa agar pemanfaatan dana desa berjalan secara optimal dan tepat sasaran,” harapnya.
Paman Birin juga menjelaskan, pemerintah memberikan perhatian pada kesejahteraan desa melalui kucuran dana desa dari tahun ke tahun.
Di tahun 2024 total anggaran dana desa sebesar Rp71 triliun akan di distribusikan ke 75.265 desa sehingga rata-rata setiap desa akan mendapat dana Rp943,7 juta.
"Anggaran dana desa meningkat dari tahun 2023 yang sebesar Rp70 triliun dan rata-rata pertambahan dana desa sebesar 21,3 persen per tahun. Peningkatan anggaran dana desa ini, tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa yang tertib administrasi, transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya mengatakan, Apdesi memiliki peran dalam mendampingi pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan agar berjalan sesuai rencana sehingga terwujud kemakmuran desa.
"Apdesi bertanggung jawab dalam menjembatani komunikasi dan koordinasi yang baik antara Kepala Desa dalam mengawal penyelenggaraan pemerintah desa yang akuntabel, transparan dan tepat sasaran,” kata Surta.
Ketua DPD Apdesi Kalsel terpilih, Ahmad Rijali Nasution menyampaikan, dibawah kepimpinannya akan membangun relasi dan koordinasi antar pemerintahan desa, guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang semakin berkembang dan maju.
"Memang pemerintahan desa memiliki peran yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan bangsa. Sebagai unit organisasi pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat maka kemandirian desa menjadi salah satu syarat bagi bangsa ini untuk maju.
Sebelumnya, ketua panitia pelaksana yang juga Ketua DPC Apdesi Kabupaten Barito Kuala, H Mery Apriansyah mengatakan, bahwa ini merupakan suatu kebanggaan dan keistimewaan karena Barito Kuala menjadi tuan rumah dalam acara pelantikan DPD Apdesi Kalsel dan tujuh DPC Apdesi kabupaten lainnya.
"Pelantikan pengurus DPD Apdesi Provinsi Kalsel akan dilakukan oleh DPP Apdesi Pusat. Sedangkan untuk pelantikan DPC Apdesi kabupaten akan dilakukan oleh DPD Apdesi Provinsi Kalsel," ujarnya.
H Meri Apriansyah juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tamu undangan dari Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan Pj Bupati Batola, Mujiyat.
"Keberadaan mereka menunjukkan keseriusan dalam mendukung pembangunan desa," katanya.
Tak hanya itu, sambung H Mery, kehadiran Ketua Apdesi Pusat, H Surta Wijaya juga menjadi momen berharga karena menandai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pengurus Apdesi Kalsel.
Meri juga mengungkapkan, rasa bangganya atas perjuangan Apdesi Pusat dalam mengarahkan organisasi ini menuju prestasi yang lebih baik.
"Ketika awalnya hanya satu kabupaten yang direncanakan untuk dilantik, namun kehadiran tujuh kabupaten lainnya ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa, dan Kabupaten Barito Kuala sebagai tuan rumah memperoleh kebanggaan tersendiri atas keberhasilan acara ini," ungkapnya.
Meri juga mengapresiasi kehadiran perwakilan APDESI Kalimantan Tengah, yang menandakan solidaritas lintas provinsi dalam memajukan desa-desa di Kalimantan Selatan.
"Ini menandakan solidaritas yang tinggi antar desa di provinsi," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin yang juga sebagai Dewan Pembina Apdesi Provinsi Kalsel menerima penghargaan dari Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya atas partisipasinya dalam mengawal pembangunan di desa.
Kemudian, penyerahan sertifikat penghargaan oleh Ketua DPP Apdesi Pusat, H Surta Wijaya kepada Ketua DPD Apdesi Kalsel, Ahmad Rijali Nasution, dan penyerahan sertifikat oleh Letua DPD Apdesi Provinsi Kalsel kepada Ketua DPC Apdesi Batola, H Mery Apriansyah. (lim/jp).