MAKASAR- Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyambangi Diskomimfo Staistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (29/4). Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Kalsel ini dalam rangka ingin mencari masukan tentang rekrutmen calon anggota KPID Kalsel yang berakhir Agustus 2024 ini.
Kunjungan yanh di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Siti Noortita Ayu Febria R, bersama anggota Imam Kanapi, Gt. Miftahul Chotimah, SE, dan Fahruri itu diterima oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Sultan Rakib.
Sultan Rakib menjelaskan, bahwa pada saat penerimaan calon anggota KPID, di bantu dengan sistem CAT, sehingga mempermudah dalam hal penjaringan dengan jumlah pelamar yang sangat banyak yaitu, 200 orang pelamar.
"Pada tahun ini para pelamar yang berjumlah 200 orang harus melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) kemudian dilakukan wawancara dan kemudian apabila tidak memenuhi kriteria yang di harapkan maka para pelamar akan gugur sehingga akan menjaring beberapa orang yang nantinya di lanjutkan dengan Fit and Proper Test, dan pada akhirnya menghasilkan komisioner komisioner yang seperti kita harapkan," ujar Sultan Rakib.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel mengatakan, bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka mencari masukan masukan yang akan kita terapkan di Kalimantan Selatan dalam pengrekrutan calon anggota KPID Kalsel.
"Kami dari komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Diskomimfo Sulawesi Selatan ini terkait dalam mekanisme dan penjaringan KPID yang mana bersamaan berakhirnya pada bulan Agustus. Setelah melakukan rapat bersama, kami mendapatkan informasi salah satunya adalah di sini dalam penjaringan para pelamar menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), dimana para pendaftar akan mengikuti dan mendapatkan pertanyaan pertanyaan yang akan mereka selesaikan dan mengunakan sistim gugur bilamana tidak memenuhi point point yang diharapakan. Disini kita mengharapkan, di Kalimantan Selatan bisa menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) juga, yang nanti bisa mempermudah dan menjadi informasi umum untuk masyarakat yang mengikuti, sehingga lebih adanya keterbukaan. Sehingga dari rekrutmen ini akan menghasilkan komisioner komisioner yang handal. Kami menginginkan dari kegiatan ini adanya masukan masukan dari Diskomimfo terkait dengan pemganggaran penganggaran, yang mana akan kita bahas dalam rapat komisi I DPRD Kalimantan Selatan nantinya," ujarnya. (sar/mah/jp).