TAMIANG LAYANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur berikan suntik vaksin meningitis untuk para jemaah calon haji (JCH) yang akan berangkat pada tahun 1445 Hijriah/ 2024 Masehi, Senin (29/4) di Aula Dinkes setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dr Jimmi Hutagalung melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Enikuane, mengatakan, suntik vaksin meningitis ini diberikan kepada 115 jemaah calon haji (JCH) Barito Timur.
"Harapan kami, hari ini semua jemaah calon haji (JCH) dapat hadir untuk mengikuti vaksin meningitis ini," kata Enikuane saat diwawancarai wartawan ini di sela-sela kegiatan.
Dijelaskan Enikuane, mereka yang sudah dipastikan berangkat ke Tanah Suci wajib mengikuti vaksinasi meningitis.
"Vaksinasi meningitis ini untuk mencegah infeksi meningitis dan penularan penyakit meningitis antar jemaah haji dari berbagai negara," jelas Enikuane.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, H Ahmadi melalui Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ahmad Fauzi, mengatakan, bahwa vaksin meningitis ini wajib dan menjadi salah satu syarat untuk jemaah calon haji (JCH) yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
"Pada tahun 1445 Hijriah/ 2024 Masehi ini, ada sebanyak 115 jemaah calon haji (JCH) Barito Timur yang akan berangkat ke tanah suci, dan mereka semua wajib divaksin meningitis," ujar H Ahmad Fauzi.
Terkait keberangkatan, sebut H Ahmad Fauzi, sesuai jadwal embarkasi BDJ Banjarmasin, JCH Barito Timur tergabung dalam kelompok terbang atau kloter lima yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kapuas, dan Barito Timur sendiri.
"Sesuai jadwal tanggal 16 Mei 2024 semua jemaah calon haji (JCH) sudah masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, dan tanggal 17 Mei 2024 dijadwalkan langsung berangkat menuju Madinah," sebutnya.
H Ahmad Fauzi menghimbau kepada jemaah calon haji (JCH) Barito Timur agar selalu menjaga kesehatan dan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat.
"Manfaatkan sisa waktu yang ada sebelum berangkat ini untuk selalu menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga pada waktu keberangkatan hingga melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar hingga pulang nantinya," harap H Ahmad Fauzi. (zi/jp).