MARABAHAN- Kodim 1005/Barito Kuala kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya, terhadap kemanunggalan TNI dengan Rakyat, dengan melaksanakan kunjungan ke Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Batola, Kamis (25/4).
Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah beserta staf menerima kunjungan tim dari Kodim 1005/Batola, yang di pimpin oleh Pasiter Kodim 1005/Batola, M. Aziz didampingi Danramil Alalak Kapten Inf. M. Sukardi, anggota Kodim 1005/Batola, dan konsultan dari DPUPR Bidang SDA Batola.
"Kunjungan kami ini tidak lain adalah mencek lokasi lanjutan pekerja peningkatan jalan usaha tani (JUT) Ray 04 dan RT 08 Desa Belandean, yang mana rencananya akan dilaksanakan oleh TNI melalui program Karya Bakti Kodim 1005/Batola dengan panjang pekerjaan 950 meter lebar 2,2 meter dan ketebalan 10 cm, insya Allah akan segera dilaksanakan,” kata Pasiter Kodim 1005/Batola, M. Aziz.
M. Aziz yang juga merupakan Danramil Cerbon ini menjelaskan, bahwa untuk program Karya Bakti Kodim 1005/Batola tahun 2024 ini, Desa Belandean di pilih sebagai lokasi pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan usaha tani (JUT) Ray 4, yang mana anggarannya dari Dinas PUPR Kabupaten Barito Kuala melalui Bidang SDA.
"Sedangkan untuk pekerjaannya dilaksanakan oleh TNI dari Kodim/Batola," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Danramil Alalak, Kapten Inf. M. Sukardi mengatakan, program Karya Bakti TNI Kodim 1005/Batola ini adalah salah satu pendekatan TNI dengan rakyat dalam mendukung kemajuan pembangunan di pedesaan.
"Alhamdulilah program tersebut di percayakan di Desa Belandean, Kecamatan Alalak. Mudahan peningkatan jalan tersebut, berkah dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI khususnya Kodim 1005/Batola, Koramil Alalak, Dinas PUPR Bidang SDA yang mempercayakan program karya bakti didesanya yaitu, berupa peningkatan jalan usaha tani (JUT) Ray 4 karena jalan tersebut merupakan jalan alternative bagi warga menuju ke ibu kota Marabahan dan Kecamatan Alalak.
"Kami berharap kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut, karena untuk bidang infrastruktur pembangunan Desa Belandean cukup tertinggal. Untuk itu, saya sebagai Kades merasa terpanggil untuk mencari terobosan program ke luar karena dana desa kami tiap tahun terbatas dan tidak mampu mengayomi semua pembangunan yang ada di wilayah desa Belandean. Oleh karena itu, program dan terobosan dari pihak kabupaten, provinsi dan pusat sangat kami harapkan agar peningkatan dan kemajuan pembangunan di Desa Belandean khususnya dapat di rasakan warga,” pungkasnya. (ali/jp).