MARABAHAN- Keberadaan sampah yang berserakan di jalan Komplek Griya Permata Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala di luar kewenangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batola.
"Hal itu dikarenakan Tempat pembuangan sementara (TPS) tersebut tidak resmi, dan TPS resminya di muka terminal Handil Bhakti," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batola, Rusmadi saat diwawancarai wartawan media ini di kantornya, Senin (18/3).
Menurutnya, DLH Batola beberapa waktu lalu telah memberikan hibah sarana angkutan roda tiga atau tosa kepada masyarakat untuk membantu kelompok masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah, yang mana pada saat ini banyak terjadi penumpukan sampah yang berserakan masing-masing komplek.
"Tujuannya adalah untuk mengangkut sampah warga yang tinggal di komplek itu ke TPS di depan Terminal Handil Bhakti," tutur Rusmadi.
Rusmadi juga menyebut, bahwa untuk wilayah Kecamatan Alalak, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batola telah menyediakan delapan armada pengangkut sampah yang bekerja setiap hari, untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA Banjarbaku.
"Hal itu agar tidak terjadinya penumpukan sampah di TPS yang telah disediakan," sebutnya.
Rusmadi menjelaskan, bahwa pihaknya daribDinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batola selama ini sudah memberikan himbauan melalui baliho yang telah di pasang dengan tulisan yang jelas untuk tidak membuang sampah pada sembarang tempat dan tidak pada tempatnya, dan ketentuan sanksi pun siapa yang melanggar sudah ada tertera.
"Untuk itu, saya menghimbau kepada Pemerintahan Desa, RW, RT dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menangani permasalahan sampah ini, dan jangan semata-mata tugas dari dinas lingkungan hidup. Artinya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Rusmadi juga menghimbau kepada Pemdes Semangat Dalam khususnya untuk pro aktif membantu dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah desanya, dan jangan sampai dibiarkan warga yang membuang sampah di pinggir jalan yang tidak resmi ada TPS nya itu.
"Karena kami dari dinas lingkungan hidup sudah ada menyiapkan titik TPS resmi untuk pembuangan sampah tersebut," jelasnya.
Terpisah, Camat Alalak, Muhammad Sya’rawi, saat dikonfirmasi awak media ini melalui via Whatsaap mengatakan, bahwa terkait permasalahan sampah tersebut, pihaknya sudah ada pertemuan dengan Dinas LH, Pemdes Semangat Dalam, pihak perumahan terdekat dan pemilik lahan di kantor kecamatan baru-baru ini.
"Dalam pertemuan itu, disepakati untuk kedepan dari pihak DLH akan menyediakan ambrol sampah dilokasi itu supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan dan saat ini lagi menyiapkan cor semen untuk tempat ambrolnya," jelas Camat Muhammad Sya’rawi dengan singkat. (tur/ali/jp).
