PALANGKA RAYA- Ribuan warga di Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya terdampak banjir sejak Minggu, 10 Maret 2024 akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Kahayan.
Disampaikan Lurah Pahandut, Ahmad Reza, bahwa pihaknya mulai melakukan pengecekan data di lokasi banjir sejak tanggal 9 Maret 2024, pada awalnya tidak seberapa yang tergenang banjir.
"Mulai tanggal 10 Maret 2024 ada peningkatan volume debit air dan sudah banyak laporan yang masuk ke kami dari warga sekitar Jalan Kalimantan Bawah sampai Panarung Bawah," ujar Ahmad Reza, Rabu (13/3) di Posko Banjir Jalan Darma Sugondo.
Dia menjelaskan, hingga Rabu, 13 Maret 2024 siang secara total 1.169 kepala keluarga dan 6.000 jiwa dari 30 RT yang telah terdampak banjir di Kelurahan Pahandut.
Sedangkan untuk penanganan banjir di Kelurahan Pahandut, kata Ahmad Reza, pihaknya sudah menampung beberapa pengungsi di Posko tanggap bencana banjir.
"Saat ini sudah ada 15 kepala keluarga dan 25 jiwa pengungsi yang ditampung di Posko Kelurahan Pahandut. Di Posko ini sudah kita siapkan sembako, walau tidak banyak, karena ini atas inisiatif sendiri," kata Reza. (emca/jp).