MARABAHAN- Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Alalak, Surya mengatakan, bahwa banyak pengalaman yang berharga pada Pemilu 2024 ini, karena tidak ada pelanggaran selama pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di wilayah Kecamatan Alalak.
Menurutnya, hal itu juga berkat kerjasama yang sangat baik dari rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Selain itu, juga berkat bimbingan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Kuala yang selalu memberikan perhatian lebih, dan ditambah sinergitas rekan-rekan panwascam dan jajaran yang selalu menjaga kami, sehingga penyelenggara nihil pelanggaran di Kecamatan Alalak," ungkap Surya kepada awak media ini melalui sambungan via whatsapp, Selasa (5/3).
Terpisah, Ketua Panwas Kecamatan Alalak, Syamsudin menyampaikan, bahwa pada Pemilu 2024 ini, terjadi dinamika politik yang cukup signifikan. Dimana dalam perebutan kursi pada daerah pemilihan (dapil) III DPRD Kabupaten Barito Kuala tidak ada partai yang dominan.
"Namun, hal yang paling penting dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini adalah masing-masing peserta Pemilu mampu mengendalikan keadaan, sehingga Pemilu terlaksana dengan damai tertib dan kondusif," ujarnya.
Syamsudin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara mulai tingkat kecamatan, desa sampai dengan ke tingkat TPS.
"Kami berharap siapapun yang nantinya menjabat menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Barito Kuala mampu menjaga amanah dan bisa membuat regulasi yang berpihak untuk kesejahteraan masyarakat Barito Kuala," jelasnya.
Sekedar informasi, dari data yang didapat awak media ini, dari tujuh kursi yang di perebutkan di daerah pemilihan (dapil) III DPRD Barito Kuala yang meliputi Kecamatan Alalak, ada tujuah partai menjadi pemenang dengan perolehan masing-masing satu partai satu orang wakil rakyat yaitu, Partai Golkar satu kursi, PPP satu kursi, Partai Gerindra satu kursi, PKS satu kursi, NasDem satu kursi, PDI-P satu kursi, dan PAN satu kursi. (li/jp).