KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah secara resmi membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sewarga, di Pendopo, Rabu (27/3).
Rapat yang mengusung tema “Meraih Berkah Menghindari Riba” ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pengurus untuk tahun buku 2023 serta penyusunan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) untuk tahun buku 2024.
Dalam laporannya, Ketua KPRI Sewarga, Rahmanie menyampaikan, bahwa jumlah keanggotaan koperasi sewarga untuk tahun 2022 sebanyak 558 orang, dan untuk tahun 2023 sebanyak 526 orang dengan keterangan mutasi sebagai anggota baru 8 orang, anggota berhenti 40 orang, pensiun sebanyak 17 orang, meninggal dunia 2 orang, berhenti karena mutasi kerja ada 4 orang dan berhenti dengan alasan lain ada 17 orang.
Rahmanie menyampaikan, bahwa untuk sisa hasil usaha target tahun 2023 sebesar Rp193.631.150 dan realisasi untuk tahun 2023 sebesar Rp194.973.003, dan untuk SHU KPRI Sewarga dari kurun waktu tahun 2021-2023 sebesar 100,65 persen dari target tahun 2023.
Sementara itu, Hermansyah menyambut baik atas terselenggaranya rapat anggota tahunan KPRI Syariah “sewarga”. Menurutnya, RAT ini di isi dengan penyampaian pertanggung jawaban pengurus tahun buku 2023, serta penyusunan program kerja, RAPB tahun 2024.
Hermansyah berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, utamanya dengan tetap menerapkan prinsip- prinsip syariah sesuai dengan agama islam.
"Kegiatan rapat anggota tahunan secara berkelanjutan seperti ini yang kita laksanakan ini juga telah menunjukan semakin berfungsinya unsur-unsur manajemen dalam koperasi ini. Selain itu, hal ini juga menjadi indikator adanya mekanisme kerja yang cukup baik sehingga harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang," tuturnya.
Hermansyah meminta agar sinergitas dan kekompakan para pengurus dan anggota koperasi ini harus terus dipertahankan dan di tingkatkan, sebagai modal untuk menjawab potensi tantangan yang menghadang di masa mendatang.
Ia juga mengatakan, bahwa transparansi juga harus tetap di pegang bersama.
"Sehingga koperasi ini akan tetap eksis di tengah berbagai rintangan yang tidak menghilangkan peranan koperasi," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Dewan Pengawas Syariah Koperasi, Pimpinan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan, Keanggotaan Koperasi, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Kabupaten HSS, Camat dan ASN yang tercatat sebagai Anggota Koperasi. (ari/jp).