TAMIANG LAYANG- Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan mengharapkan permasalahan PT Ketapang Subur Lestari (KSL) dengan warga Desa Janah Jari, Kecamatan Dusun Timur terkait masalah lahan bisa secepatnya diselesaikan.
Karena menurutnya, masalah lahan tersebut sudah lama terjadi dan tidak beres beres alias belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang mempermasalahkan lahan tersebut.
"Masalah lahan yang kita rapatkan ini sudah barlarut larut dan sudah dilaporkan, namun belum ada penyelesaiannya," ujar Ari Panan usai menghadiri rapat koordinasi Satgas tim terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) di kantor Kesbangpol Bartim, Kamis (29/2).
Ari Panan mengatakan, bahwa pada rapat koordinasi tadi, pihaknya sudah mendengarkan penjelasan baik dari pihak kejaksaan, BPN, kepolisian, kesbangpol dan pemerintah daerah sendiri.
Untuk itu, sambung Ari, pihaknya sudah mendapatkan beberapa bahan dan kesimpulan untuk pertemuan atau rapat selanjutnya pada bulan Maret nanti.
"Tanggal 7 Maret nanti di Kantor Pemda Bartim kita akan mengundang pihak terkait seperti PT KSL dan warga Janah Jari yang mempermasalahkan lahan," ujarnya.
Ari Panan menjelaskan, digelarnya kegiatan ini juga untuk meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kerja sama dalam penanganan konflik sosial secara terpadu sesuai dengan tugas fungsi dan wewenang dari masing- masing pemangku kepentingan di Bartim.
Disamping itu, juga untuk melakukan pemetaan potensi konflik dan kerawanan sosial.
Maka dari itu, kata Ari Panan, diperlukan upaya sinergitas dan kolaborasi seluruh lembaga dan instansi OPD terkait dalam memelihara kondusifitas di daerah.
"Kita ini hanya menangahi dari pihak yang bersengketa, sehingga mereka itu tidak sampai ribut dan tidak melakukan aksi demo karena masalah tersebut," harapnya.
Melalui rapat pendahuluan ini, dirinya berharap di pertemuan atau rapat selanjutnya bisa mendapatkan kesimpulan, sehingga masalah ini segera selesai.
"Pada intinya kami akan terus berupaya agar ada perdamaian atau kesepakatan terkait lahan yang dipermasalahkan tersebut," jelasnya.
Untuk diketahui, rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Bartim, Anda Kriselina, dan dihadiri pihak kejaksaan, BPN, kepolisian, DLH dan undangan lainya. (zi/bd/jp).
