MARABAHAN- Silaturrahmi Pj Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd beserta jajaran dengan masyarakat tidak terhenti pada moment formal safari ramadan ke-10.
Safari ramadan non formal Pj Bupati Mujiyat dengan keluarga pun setiap hari dilaksanakan. Wadahnya dalam buka puasa bersama atau sahur bersama bahkan keduanya sekaligus.
Rutinitas harian Pj Bupati Mujiyat di luar kediamannya selama ramadan bukan tanpa alasan. Memastikan hak-hak dasar masyarakat Kabupaten Barito Kuala terpenuhi, mulai dari sandang, pangan, papan, listrik, air bersih, termasuk hak beribadah adalah tujuannya.
Seperti hari ke-13 ramadan, Minggu (24/3), desa di bagian utara Barito Kuala yaitu, Desa Jambu, Kecamatan Kuripan menjadi tempat bukber dan sahur Pj Bupati Mujiyat. Kegiatan di pusatkan di Masjid Miftahul Jannah.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, Kepala BNN, Para Kepala SKPD, Camat lingkup Kabupaten Barito Kuala, Pembakal, dan aparat serta tokoh agama Desa Jambu.
Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan begitu kental dalam bukber dengan menu yang didominasi hasil laut.
Menuju waktu berbuka puasa bersama yang diawali pembacaan ayat suci Al-Qur'an, acara yang dipimpin oleh Kepala Desa Jambu, Kasransyah dengan hormat mempersilahkan Pj Bupati Mujiyat memberikan sambutan.
Pj Bupati Mujiyat mengajak warga meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Tentunya seusai perintah-nya dan contoh dari Nabi Muhammad yang disampaikan para da’i atau para alim-ulama. Terlebih di bulan ramadan yang oleh Allah SWT dijanjikan pahala yang berlipat ganda.
"Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT, dan sekecil apapun kesalahan yang kita kerjakan juga akan mendapat balasan dari Allah SWT,” kata Pj Bupati Mujiyat.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Mujiyat menyerahkan bantuan dana pembangunan dari Pemkab sebesar Rp25 juta, Bank Kalsel Rp10 juta, dan PT Talenta Rp10 juta.
Usai bukber, Pj Bupati dan rombongan menunaikan salat magrib berjamaah, salat isya dan salat tarawih bersama warga.
Sementara untuk santap sahur Pj Bupati dan rombongan dilaksanakan di kediaman Kades Desa Jambu, Kasran, dilanjutkan salat subuh berjamaah di Masjid Miftahul Jannah.
Usai salat subuh, Pj Bupati Mujiyat kembali memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Jambu yang selayaknya tidak perlu malu dan berkecil hati jika terbilang tinggal di pedesaan. Seperti halnya orang-orang asli Kecamatan Kuripan yang sudah telah sukses menuntut ilmu hingga menjadi dosen atau bahkan ilmuan.
"Kiranya harus berpikir visioner jauh luas ke depan agar nantinya generasi-generasi mendatang di Desa Jambu khususnya bakal menjadi orang-orang sukses masa mendatang," ajaknya.
Mujiyat juga mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Apakah itu karena hasil panen yang baik, atau bahkan hasil panen yang kurang memuaskan sekalipun dan nikmat lainnya.
"Namun kesyukuran yang utama adalah melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya," ujarnya.
Dicontohkan Pj Bupati, yakni memakmurkan masjid yang sudah dibangun dengan salat berjamaah dan tadarus Al- Qur'an, dan yang tidak boleh dilupakan juga adalah membayar zakat.
Menutup kegiatan, Kepala Desa Kasransyah beserta panita Masjid Miftahul Jannah Desa Jambu mengadakan pengundian kupon doorprize dan Pj Mujiyat juga turut membagikan sebagian rezekinya kepada warga yang hadir dalam salat subuh berjamaah hingga foto bersama sebelum Pj Bupati beserta rombongan meninggalkan Desa Jambu. (rnld/mah/jp).
