TANJUNG- Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong dan jajarannya yang sudah bekerja maksimal, mulai tahapan tahapan awal proses pemilu hingga selesai Pesta Demokrasi Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rahmah Norlias selaku pimpinan rombongan saat melakukan Monitoring Evaluasi Pasca Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di KPU Kabupaten Tabalong di terima Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah dan didampingi Bagian Tekhnis, Inderi Hidayat, Jum’at (22/3).
"Saya bersyukur KPU Tabalong bekerja secara maksimal, dari yang ditargetkan partisipasi pemilih 75 persen, justru melebihi mencapai 84 persen, ini prestasi luar biasa yang dilakukan KPU Tabalong,” ucap Hj Rahmah.
Menurutnya, target Ini juga sesuai dengan ke inginan Pemerintah Republik Indonesia Kepala Negara Presiden, kemudian DPRD Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan.
"Menyangkut masa kepemimpinan KPU Tabalong yang berakhir Jumat 22 Maret 2024 ini, saya berharap KPU Pusat maupun KPU Provinsi agar segera menjaring, menetapkan komisioner-komisionernya guna menyongsong Pilkada 2024,” jelas Rahmah Norlias.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tabalong, Ardiansyah menyatakan senang dan gembira atas kunjungan monitoring rombongan Komisi I DPRD Kalsel ke KPU Tabalong, dan juga sebagai pemberi semangat dalam bekerja.
"Keberhasilan KPU Tabalong mencapai target, bahkan lebih untuk partisipasi pemilih, ini karena kerja yang kompak di lingkup KPU sendiri maupun juga bantuan pihak lain dalam sosialisasi,” kata Ardiansyah.
Atas keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar, aman dan damai, khususnya di Tabalong, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, lebih-lebih petugas KPU dan Bawaslu yang bekerja maksimal.
Rombongan Komisi I DPRD Kalsel yang ikut serta monitoring di KPU Tabalong yakni, Siti Noortita Ayu Febria Roorsani, Haji Suripno Sumas, Hj Dewi Damayanti Said, Susan, Burhannudin, Hj Imam Kanafi, Fahruri, Gusti Miftahul Chomtimah, Erma Syahriani dan Zulma Asma Vikra. (sar/mah/jp).