PALANGKA RAYA- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kapuas, Suspenpri mengatakan, Bank Kalteng harus mampu memploting yang bisa membangkit gairah pengusaha di Kabupaten Kapuas.
Menurut Suspenpri, banyak pengusaha di Kabupaten Kapuas yang mengajukan kredit untuk kepentingan usaha nya kepada Bank Kalsel. Ia mencotohkan, terkait kepemilikan perumahan murah yang dibiayai oleh Bank Kalsel.
"Nah itu sayang sekali, sementara kita punya Bank sendiri kenapa harus Bank lain yang membiayai. Sementara setiap tahun ada kuota untuk subsidi perumahan murah,"kata Suspenpri saat menghadiri Gathering Business bersama Kadin, HIPMI dan Bank Kalteng di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya, Jum'at (1/3).
Suspenpri mengatakan, bahwa Bank Kalteng enggan membiayai kredit yang berisiko tinggi, tampaknya Bank Kalteng lebih tertarik membiayai proyek besar yang sumber dana dari pemerintah pusat dan daerah.
"Sangat disayangkan Bank Kalteng tidak mau membiayai yang menyentuh langsung ke masyarakat," ungkapnya.
"Maka hari ini, saya bersyukur sekali ada gethering antara Bank Kalteng, Hipmi dan Kadin. Dan mudah-mudahan ini menjadi tolak ukur yang bisa Bank Kalteng pelajari dan bisa menjadi masukan agar Bank Kalteng mampu melakukan perubahan dan perbaikan untuk melayani nasabah yang akan datang," imbuhnya.
Ditanya apakah Bank Kalteng tidak pernah menawarkan jasanya sehingga banyak pengusaha dari Kapuas mengajukan kredit ke Bank Kalsel.
"Menurut perwakilan Bank Kalteng di Kapuas bahwa mereka kekurangan SDM di bidang perkreditan. Maka sekarang mereka akan melakukan perekrutan karyawan di bidang pemasaran dan perkreditan," tutupnya. (emca/jp).
