KANDANGAN- Dalam suasana penuh kepedulian menjalang Bulan Suci Ramadan 1445 H, Kampus II Stai Darul Ulum Kandangan menggelar seminar Rukyatul Hilal awal Ramadan dan pengamatan benda- benda langit, Minggu (10/3) di Aula Kampus II Stai Darul Ulum.
Seminar tersebut bertema "Memahami Posisi Hilal Awal Bulan Ramadan 1445 H dan Potensi Perbedaanya".
Seminar Rukyatul Hilal ini yang di adakan Kampus Stai Darul Ulum itu di ikuti mahasiswa UIN, IAI Darussalam serta Stai Al-Falah dan Stai Rakha.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI HSS, Kemenag HSS, Kepala Penggadilan Agama Kandangan, Ketua NU dan Kepala KUA Se Kabupaten HSS serta perwakilan Dosen.
Sementara untuk narasumber yaitu, M. Firliandi Noor Salim, SS, MH sebagai Moderator, Muhammad Rasyid, SHI, MSI, sebagai pembicara, dan Dr. H Muhsin Aseri, M.ag, MH selaku Ketua Stai Darul Ulum Kandangan sebagai pembicara utama.
Ketua Stai Darul Ulum Kandangan, Dr. H Muhsin Aseri, M.ag, MH menjelaskan, tujuan seminar ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para ulama ahli falak dan praktisi terkait untuk berbagi pengetahuan, pengelaman, dan diskusi mendalam tentang metode rukyah.
"Untuk itu, kami berharap seminar ini akan menjadi forum yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan khususnya bagi para peserta, sehingga kita dapat lebih memahami prinsip-prinsip penting dalam penetapan awal Ramadan," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya seminar rukyat Hilal awal Ramadan 1445 H ini dapat meningkatkan pemahaman dan kecekapan dalam penetapan awal Bulan Ramadan melalui metode Rukyah.
"Metode ini merupakan cara tradisional dan sah secara syar'i untuk menantukan awal Bulan Ramadan serta pemahaman yang benar bagi umat muslim," jelas Dr. H Muhsin Aseri, M.ag, MH. (ari/jp).
