PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining sebut diperkirakan kebakaran hutan dan lahan akan terjadi pada bulan Mei - Julni 2024 yang akan datang.
"Berdasarkan informasi BMKG Pusat, memang bulan Mei hingga Juni 2024 masih masa masa elnino, maka kita di Kalteng harus siap menghadapi Karhutla," kata Agustan, disela -sela HUT ke-41 Hari Bakti Rimbawan di Aula Kantor Kehutanan Provinsi Kalteng, Senin (18/3).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah meanggarkan dana sebesar kurang lebih Rp200 miliar untuk antisapasi Karhutla 2024 di Kalteng. Anggaran berasal dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBHDR).
"Mencermati Karhutla pada tahun 2023, Dinas Kehutanan terus bersinergi dengan semua pihak. Untuk tahun 2024 ini kita akan melakukan patroli awal, baik yang sudah terjadi maupun belum," kata Agustan.
Ia berharap, dengan penanggulan secara preventif, maka bisa mencegah secara dini terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah, sehingga tidak terjadi kebakaran yang besar dan meluas.
"Harapan kami seluruh masyarakat juga bisa bekerjasama dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, kalaupun ada yang harus dibakar tetapi pembakaran yang terkendali," tutup Agustan. (emca/jp).
