PALANGKA RAYA- Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Tengah, Hj Asty Rizky Badjuri berharap Bank Kalteng memberi kemudahan pinjaman untuk modal usaha bagi anggota IWAPI.
"Karena anggota IWAPI itu ril usahanya, untuk itu silakan dinilai. Ini saya sampaikan lantaran ibu-ibu pelaku usaha berharap KUR dari Bank," kata Asty pada Business Gathering Kadin, Hipmi dan Bank Kalteng di BW Batang Garing Palangka Raya, Jum'at (1/3).
Menurutnya, ssharusnya Bank Kalteng bisa melihat peluang dari anggota IWAPI yang jumlahnya 1.200 orang dan itu adalah potensi besar untuk pengembangan UMKM di Kalteng.
"Kita cuma minta KUR minimal, misalnya di plot untuk ibu-ibu yang sudah punya kartu anggota IWAPI mendapatkan kucuran dana kredit Rp10 juta sampai Rp50 juta dengan kemudahan proses," ungkap Asty.
Lanjut Asty, tadi sudah ada penawaran dari Bank Kalteng untuk IWAPI, mungkin setelah lebaran akan kita bicarakan lagi.
"Tadi kita sampaikan bahwa anggota IWAPI di kabupaten adalah orang-orang hebat semua," ucap Asty.
Sementara itu, Asisten Ekbang Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni mengungkapkan, bahwa Pemprov Kalteng berkomitmen dalam pengembangan UMKM agar bisa tumbuh kembang dari waktu ke waktu.
Menurutnya, peran UMKM sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dan berperan dalam pendistribusian hasil pembangunan.
"Kolaborasi dari semua pihak sangat diperlukan agar UMKM di Kalteng naik kelas," ujar Sri. (emca/jp).
