BANJARMASIN- Para Mahasiswa STEI Indonesia Banjarmasin setelah mengikuti ujian tengah semester, pada saat di bulan Ramadan 1445 Hijriyah ini memasuki masa libur.
"Maksudnya libur dalam pengertian kita tidak mengadakan perkuliahan selama Bulan Ramadan, karena kita berkeinginan bahwa di Bulan Ramadhan ini kita ingin berkonsentrasi pada ibadah," ujar Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi baru-baru ini.
Menurut Yanuar, hal ini ingin menghormati bulan suci Ramadan dan konsep tersebut mereka terapkan, sehingga setiap tahunnya STEI Indonesia Banjarmasin setiap Bulan Ramadan tidak mengadakan perkuliahan.
"Setelah Ramadan dan Idul Fitri kita tinggal menyesuaikan masuk ke dalam semester genap, tetapi sudah UTS dan final tes," jelas Yanuar.
Sementara itu, Wakil Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Tri Ramaraya Koroy, SE MSiAk PhD mengatakan, untuk Magister Akuntansi saat ini masih akreditasi baik dan sebelum meluluskan, sambung Tri Ramaraya, pihaknya akan melakukan reakreditasi dengan data selama dua tahun kuliah berjalan.
"Di bulan Agustus tahun ini sebelum mereka lulus, kami akan dapat sertifikat akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntansi (Lamemba)," ujar Tri Ramaraya.
Sebelum itu, tegas Tri, pihaknya mengajukan dokumen akreditasi yang tengah diperiksa untuk dimasukkan ke Lamemba dan diusulkan serta kemudian asesor melakukan asesmen lapangan yang diharapkan dua bulan lagi. Kemudian satu atau dua bulan, atau paling lambat sekitar Juli 2024 sudah ke luar akreditasinya.
"Kami berharap para mahasiswa yang lulus mendapatkan akreditasi baik sekali," pungkas Tri Ramaraya Koroy. (jun/mah/jp).