TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Bartim Indra Gunawan menekankan transparansi atau keterbukaan pembangunan.
Menurutnya, proses pelaksanaan dalam peningkatan berbagai bidang demi kesejahteraan masyarakat bisa secara terbuka dan diketahui secara luas.
"Musrenbang merupakan awal dari tahapan perencanaan dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. Salah satu makna dari kegiatan adalah keikutsertaan dari seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder," ujar Indra Gunawan usia mengikuti Musrenbang Kecamatan Dusun Timur di GPU Mantawara, Rabu (21/2).
Menurutnya, semua pihak bersama-sama memikirkan dan mengusulkan kegiatan di wilayah. Daripada kegiatan itu menjunjung transparansi atau keterbukaan.
"Dari perencanaan, penganggaran dengan DPRD, pada APBD hingga pelaksanaan oleh teknis pemerintah terbuka. Sehingga masyarakat tidak lagi bertanya dan tidak ada lagi yang ditutup- tutupi," imbuh Indra Gunawan.
Sementara itu, Camat Dusun Timur, Nina Marissa menyampaikan, pelaksanaan musrenbang kecamatan yang dihelat juga telah melalui tahapan sebelumnya yaitu, proses musrenbang desa pada tanggal 17 - 19 Januari 2024 lalu dari 16 desa dan 1 kelurahan.
"Dari usulan musrenbang desa terdapat sembilan sampai sepuluh usulan dari masing - masing desa yang telah dirangkum totalnya ada 188 usulan dengan estimasi biaya yang diperlukan sebesar Rp90 Miliar," papar Nina Marissa.
Menurutnya, usulan yang disampaikan juga telah dipilah berdasarkan skala prioritas. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari dobel pekerjaan pada saat usulan oleh pihak DPRD. (zi/jp).